KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) terus memantau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, termasuk mendengarkan laporan masyarakat. Hingga Rabu (20/1), Komnas KIPI mengatakan ada 30 laporan KIPI yang bersifat ringan dan tidak ada reaksi serius yang memerlukan perawatan intensif setelah tenaga kesehatan (nakes) mendapat vaksin Covid-19 pertama kali. Prof. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI menjelaskan, alur pelaporan KIPI dilakukan secara berjenjang, dari laporan masyarakat, Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, sampai ke Komnas KIPI, dan semua sudah memiliki sistem yang baik. “Dari laporan KIPI yang masuk ke kami, semua bersifat ringan dan sesuai dengan yang dilaporkan jurnal-jurnal, dan di tempat lain, semua kondisinya sehat. Jadi, tidak ada yang memerlukan perhatian khusus sampai saat ini," jelas Prof. Hindra dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Rabu (20/1).
Komnas KIPI: Semua laporan KIPI vaksin corona bersifat ringan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) terus memantau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, termasuk mendengarkan laporan masyarakat. Hingga Rabu (20/1), Komnas KIPI mengatakan ada 30 laporan KIPI yang bersifat ringan dan tidak ada reaksi serius yang memerlukan perawatan intensif setelah tenaga kesehatan (nakes) mendapat vaksin Covid-19 pertama kali. Prof. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI menjelaskan, alur pelaporan KIPI dilakukan secara berjenjang, dari laporan masyarakat, Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, sampai ke Komnas KIPI, dan semua sudah memiliki sistem yang baik. “Dari laporan KIPI yang masuk ke kami, semua bersifat ringan dan sesuai dengan yang dilaporkan jurnal-jurnal, dan di tempat lain, semua kondisinya sehat. Jadi, tidak ada yang memerlukan perhatian khusus sampai saat ini," jelas Prof. Hindra dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Rabu (20/1).