KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau yang biasa disebut Indonesia Eximbank mengakui di tahun ini tren rasio kredit macet dalam portofolio bisnis meningkat dibanding tahun lalu. Hal ini sejalan dengan kondisi bisnis yang menimpa sejumlah debitur. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai bulan Agustus kemarin, rasio non per forming loan (NPL) gross dari Eximbank berada di angka 4,42%. Jumlah ini meningkat pesar dibanding posisi pada bulan yang sama di tahun lalu yang sebesar 2,79%. Begitu pula kenaikan yang terjadi di sisi NPL net yang melompat dari 1,67% menjadi 3,22%.
Lebih lanjut, dari total outstanding pembiayaan sebesar Rp 97,44 triliun sampai delapan bulan pertama tahun ini, sebesar Rp 1,78 triliun diantaranya dalam kondisi macet.