JAKARTA. Walau tantangan semakin besar dengan turunnya harga komoditi dan menurunnya kinerja perdagangan namun pemerintah tetap menargetkan peningkatan penerimaan cukai 2009.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya sudah memerintahkan kepada Ditjen Bea dan Cukai untuk tidak mengubah target penerimaannya. Untuk itu Bea dan Cukai harus meningkatkan potensi penerimaan dan mengurangi kebocoran cukai. "Kita harus cari potensi penerimaan dan mengurangi kebocoran," katanya usai rapat kerja nasional Bea dan Cukai di Jakarta, Rabu (22/10).Sampai 20 Oktober 2008 kemarin, penerimaan Bea Cukai telah mencapai Rp 71,6 triliun atau 94,7% dari target APBN Perubahan 2008 sebesar Rp 72,7 triliun. Dengan pencapaian itu, maka diperkirakan penerimaan bea cukai bisa mencapai Rp 87,04 triliun atau surplus Rp 5,4 triliun dari target APBN P 2008.Ditjen Bea Cukai akan mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai dengan lebih meningkatkan kinerja pelayanan dan pengawasan. Optimalisasi penerimaan cukai tembakau juga akan dilakukan, bahwa ada kemungkinan kenaikan cukai rokok di 2009. "Kita baru melakukan pembahasan, kalau memang ada kenaikan tidak lebih dari inflasi," katanya.