Komoditas drop, bursa AS dibuka sedikit berubah



NEW YORK. Harga komoditas meluncur, dipimpin oleh logam, sementara saham di Amerika Serikat (AS) sedikit berubah karena investor menunggu kejelasan lebih lanjut waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve dan prospek inflasi.

Indeks S & P 500 naik 0,1% ke level 2.053,71 pukul 09:35 waktu New York, Senin (23/5). Investor juga mencari data ekonomi untuk indikasi dari kekuatan ekonomi terbesar di dunia dan lintasan suku bunga. Sebuah laporan awal hari ini diperkirakan akan menunjukkan aktivitas manufaktur AS diperluas pada bulan Mei.

Sedangkan, indeks Stoxx 600 turun 0,2%. Penambang berada di antara penurunan terbesar dari kelompok 19 industri patokan ekuitas akibat anjloknya komoditas.


Minyak jatuh untuk hari keempat setelah Iran mengatakan lagi bahwa tidak akan menyetujui hasil pembekuan sampai produksi kembali pada tingkat sebelum dijatuhi sanksi, sementara bijih besi jatuh dipicu meningkatnya stok China dan tembaga menurun.

Sedangkan, Yen menguat dari level dekat terendah bulan ini, didorong oleh surplus perdagangan terbesar dalam enam tahun dan sanggahan AS dari kasus Jepang intervensi untuk melemahkan nilai tukar.

Investor kembali mencermati spekulasi kenaikan suku bunga The Fed sejak pertama kali naik Desember tahun lalu, di mana Gubernur Fed Bank of Boston Eric Rosengren mengatakan kepada Financial Times akhir pekan bahwa dirinya siap untuk kembali menaikkan suku bunga.

Investor sekarang melihat peluang 32% dari kenaikan suku bunga bulan Juni, sedangkan kemungkinan peningkatan Juli telah naik sampai 50%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto