JAKARTA. Bank Muamalat memperkirakan di tahun 2014 akan terjadi adanya perlambatan penyaluran pembiayaan di sektor komoditas. Perkiraan itu disampaikan oleh Direktur Bisnis dan Korporasi Bank Muamalat, Luluk Mahfudah di Jakarta, Jumat (10/1). Luluk menjelaskan, perlambatan penyaluran pembiayaan untuk komoditas itu terjadi karenanya melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penyebab lainnya, pelemahan nilai rupiah juga ikut menekan volume ekspor sehingga berimbas kebutuhan pembiayaan dari perbankan. Walaupun pembiayaan sektor komoditas turun, namun Luluk optimistis untuk pembiayaan di sektor infrastruktur dan energi yang diproyeksikan masih bwergairah. "Apalagi dengan program MP3EI, pembangunan dua sektor ini akan terus melaju," kata Luluk di Gedung Arthaloka, Jakarta.
Komoditas lesu, Muamalat lirik infrastruktur
JAKARTA. Bank Muamalat memperkirakan di tahun 2014 akan terjadi adanya perlambatan penyaluran pembiayaan di sektor komoditas. Perkiraan itu disampaikan oleh Direktur Bisnis dan Korporasi Bank Muamalat, Luluk Mahfudah di Jakarta, Jumat (10/1). Luluk menjelaskan, perlambatan penyaluran pembiayaan untuk komoditas itu terjadi karenanya melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penyebab lainnya, pelemahan nilai rupiah juga ikut menekan volume ekspor sehingga berimbas kebutuhan pembiayaan dari perbankan. Walaupun pembiayaan sektor komoditas turun, namun Luluk optimistis untuk pembiayaan di sektor infrastruktur dan energi yang diproyeksikan masih bwergairah. "Apalagi dengan program MP3EI, pembangunan dua sektor ini akan terus melaju," kata Luluk di Gedung Arthaloka, Jakarta.