KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) bank syariah bisa membaik di akhir 2017. Hal ini seiring dengan membaiknya pertumbuhan pembiayaan. Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK mengakui memang dalam beberapa tahun terakhir, NPF bank syariah masih tinggi. "Hal ini karena efek harga komoditas yang mengalami kelesuan," kata Wimboh ketika ditemui di acara diskusi Rembuk Republik, Kamis (5/10). Selain efek komoditas, kenaikan NPF juga disebabkan karena ada beberapa debitur bank yang masuk ke bank syariah karena ditolak di bank umum. Kedepan Wimboh mengharapkan bank syariah bisa meningkatkan penilaian kepada debitur. Dengan kondisi seperti saat ini, Wimboh mengimbau bank syariah agar lebih berhati-hati sebelum menyalurkan pembiayaan. Seperti diketahui, sampai Juli 2017 tercatat NPF bank syariah sebesar 4,5% atau turun 81 basis poin (bps) secara tahunan atau year on year (yoy). Penurunan NPF ini disebabkan karena pembiayaan bank syariah tumbuh 17% secara yoy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Komoditas naik, OJK yakin NPF syariah membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) bank syariah bisa membaik di akhir 2017. Hal ini seiring dengan membaiknya pertumbuhan pembiayaan. Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK mengakui memang dalam beberapa tahun terakhir, NPF bank syariah masih tinggi. "Hal ini karena efek harga komoditas yang mengalami kelesuan," kata Wimboh ketika ditemui di acara diskusi Rembuk Republik, Kamis (5/10). Selain efek komoditas, kenaikan NPF juga disebabkan karena ada beberapa debitur bank yang masuk ke bank syariah karena ditolak di bank umum. Kedepan Wimboh mengharapkan bank syariah bisa meningkatkan penilaian kepada debitur. Dengan kondisi seperti saat ini, Wimboh mengimbau bank syariah agar lebih berhati-hati sebelum menyalurkan pembiayaan. Seperti diketahui, sampai Juli 2017 tercatat NPF bank syariah sebesar 4,5% atau turun 81 basis poin (bps) secara tahunan atau year on year (yoy). Penurunan NPF ini disebabkan karena pembiayaan bank syariah tumbuh 17% secara yoy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News