TOKYO. Harga komoditas masih tertekan untuk hari keempat. Kali ini (2/10), penurunan terbesar dialami oleh harga minyak dunia. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, indeks S&P GSCI yang mengukur pergerakan harga 24 komoditas, turun 0,3% menjadi 627,91. Sementara, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 0,5% menjadi US$ 101,53 per barel. Salah satu faktor yang menekan harga komoditas dunia adalah dampak ekonomi atas dilakukannya penutupan pemerintahan federal AS dan perdebatan batasan utang AS."Dalam jangka pendek, investor tidak mau mengambil risiko. Akan ada penarikan dana sementara waktu oleh investor. Perdebatan mengenai batasan utang AS menjadi isu yang sangat penting serta memiliki potensi risiko yang signifikan. Investor memprediksi pasar akan bergerak volatil dalam jangka pendek," jelas Russ, Koesterich, chief investment strategist BlacRock Inc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Komoditas tertekan, penurunan minyak terbesar
TOKYO. Harga komoditas masih tertekan untuk hari keempat. Kali ini (2/10), penurunan terbesar dialami oleh harga minyak dunia. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, indeks S&P GSCI yang mengukur pergerakan harga 24 komoditas, turun 0,3% menjadi 627,91. Sementara, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 0,5% menjadi US$ 101,53 per barel. Salah satu faktor yang menekan harga komoditas dunia adalah dampak ekonomi atas dilakukannya penutupan pemerintahan federal AS dan perdebatan batasan utang AS."Dalam jangka pendek, investor tidak mau mengambil risiko. Akan ada penarikan dana sementara waktu oleh investor. Perdebatan mengenai batasan utang AS menjadi isu yang sangat penting serta memiliki potensi risiko yang signifikan. Investor memprediksi pasar akan bergerak volatil dalam jangka pendek," jelas Russ, Koesterich, chief investment strategist BlacRock Inc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News