KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerbitan obligasi global berdenominasi rupiah alias komodo bond disambut positif oleh analis. Instrumen investasi terbaru yang akan diterbitkan di London Stock Exchange November nanti diprediksi bisa mengikuti pendahulunya, dim sum bond dan masala bond. Meski mata uang rupiah tak sepopuler yuan dan rupee, Managing Director Investa Saran Mandiri Jhon Veter optimistis obligasi ini bisa mengikuti jejak sukses dua pendahulunya. "Biasanya obligasi rupiah menawarkan yield yang lebih tinggi dibanding mata uang lainnya," ujar Jhon kepada KONTAN, Selasa (3/10). Untuk itu, VP Research & Analysis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere bilang, yield yang cocok untuk menarik minat investor membeli komodo bond ini berada di kisaran 7% hingga 8%.
Komodo bond bisa mengekor sukses dimsum dan masala
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerbitan obligasi global berdenominasi rupiah alias komodo bond disambut positif oleh analis. Instrumen investasi terbaru yang akan diterbitkan di London Stock Exchange November nanti diprediksi bisa mengikuti pendahulunya, dim sum bond dan masala bond. Meski mata uang rupiah tak sepopuler yuan dan rupee, Managing Director Investa Saran Mandiri Jhon Veter optimistis obligasi ini bisa mengikuti jejak sukses dua pendahulunya. "Biasanya obligasi rupiah menawarkan yield yang lebih tinggi dibanding mata uang lainnya," ujar Jhon kepada KONTAN, Selasa (3/10). Untuk itu, VP Research & Analysis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere bilang, yield yang cocok untuk menarik minat investor membeli komodo bond ini berada di kisaran 7% hingga 8%.