Komodo Bonds WIKA resmi tercatat di Bursa London



KONTAN.CO.ID - LONDON. Komodo Bonds PT Wijaya Karya Tbk, hari ini (29/1), resmi tercatat di Bursa Efek London (LSE). Pencatatan ini mengantarkan emiten bersandi saham WIKA itu jadi perusahaan konstruksi Indonesia pertama yang mencatatkan obligasi global berdenominasi rupiah di bursa Ibu kota Inggris itu.

Hitung mundur pembukaan perdagangan (opening bell) Bursa London menandai pencatatan (listing) Komodo Bonds WIKA. Sekaligus, penanda dimulainya perdagangan surat utang dengan kupon 7,7% dan tenor tiga tahun tersebut.

Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo ikut membuka perdagangan bursa tepat pukul 8 pagi waktu tempat. Hadir juga CEO LSE Nikahi Rathi dan Pejabat Kementerian untuk Asia Pasifik Departemen Luar Negeri Inggris Mark Field.


Rini bilang, WIKA merupakan penerbit Komodo Bonds kedua setelah PT Jasa Marga Tbk. “Tapi, WIKA adalah perusahaan konstruksi pertama yang menerbitkan Komodo Bonds,” katanya.

Perusahaan pelat merah yang berdiri 1960 silam ini menerbitkan Komodo Bonds senilai Rp 5,4 triliun. Obligasi global itu mengantongi rating Ba2 dari Moody's dan BB dari Fitch, keduanya lembaga pemeringkat internasional, dengan outlook stabil.

Dan, respons investor global sangat bagus. Terbukti, Komodo Bonds WIKA mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga hampir 250% dari target atawa mencapai Rp 13,5 triliun.

“Kami sangat bangga karena Komodo Bonds WIKA mengalami oversubscribed hingga hampir 2,5 kali dengan profil investor global yang beragam,” kata Bintang.

Permintaan yang sangat besar ini, Rini menyebutkan, membuktikan, kepercayaan investor global kepada BUMN kita dan pembangunan infrastruktur di tanah air. “Ini juga mengindikasikan pasar yang besar dan potensial,” sebutnya.

Sri Mulyani menambahkan, penerbitan Komodo Bonds WIKA tidak hanya menjadi bukti dari kinerja yang baik dari perusahaan ini. “Tapi juga upaya meyakinkan pencapain pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

Info saja, sebanyak 67% investor peminat Komodo Bonds WIKA berasal dari Asia, lalu 13% dari Eropa dan Timur Tengah, dan 10% dari Amerika Serikat. Sisanya yang 10% merupakan investor lokal dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie