KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah makin kokoh terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada siang ini. Jumat (8/3) pukul 11.50 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,33% ke Rp 15.603 per dolar AS.

Dalam sepekan, kurs rupiah menguat 0,64%. Pada Jumat (1/3), kurs rupiah spot berada di Rp 15.704 per dolar AS.

"Data payrolls AS dan indeks harga konsumen pekan depan akan menunjukkan potensi risiko bagi rupiah," kata Nicholas Chia, macro strategist Standard Chartered Bank SG Ltd kepada Bloomberg.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Jika data lebih rendah ketimbang prediksi, maka akan positif bagi aset berisiko termasuk rupiah. Chia menambahkan bahwa Bank Indonesia kemungkinan akan bisa menambah kembali cadangan devisa di tengah untuk membatasi penurunan USD/IDR.

Baca Juga: Cadangan Devisa Tergerus Pelemahan Rupiah

Penguatan nilai tukar rupiah hari ini sejalan dengan pergerakan mata uang Asia. Seluruh mata uang Asia menguat terhadap dolar AS.

Won Korea memimpin penguatan 0,75% disusul oleh rupiah. Setelah itu, berturut-turut penguatan adalah ringgit Malaysia, dolar Taiwan, peso Filipina, yen Jepang, baht Thailand, dolar Singapura, yuan China, dan dolar Hong Kong.

Sementara indeks dolar melemah dalam enam hari perdagangan terakhir sejak Jumat (1/3). Dalam enam hari, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia mengakumulasi pelemahan 1,31%. Siang ini, indeks dolar berada di 102,79.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati