Kompak di Asia, Kurs Rupiah Melemah ke Rp 15.828 Per Dolar AS, Rabu (6/11) Pagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah makin dalam terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rabu (6/11), kurs rupiah spot sempat melemah hingga Rp 15.877 per dolar AS sebelum mempersempit pelemahan menjadi 0,50% ke Rp 15.828 per dolar AS pada pukul 9.24 WIB

Kurs rupiah melemah menyentuh level paling lemah sejak 14 Agustus 2024 atau hampir tiga bulan terakhir. Bloomberg melaporkan bahwa Bank Indonesia siap melakukan intervensi pasar valas untuk menjaga volatilitas pasar dari gerak berlebih.

Solar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang karena sentimen Donald Trump yang unggul di awal pemilu AS. Di Asia, dolar menguat terhadap seluruh mata uang Asia.


Pelemahan terbesar adalah yen Jepang yang tertekan 1,21% dalam sehari. Baht Thailand tertekan 0,88%. Dolar Singapura melemah 0,83%. Won Korea melemah 0,77%. Ringgit Malaysia melemah 0,62%.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,09% ke Rp 15.766 Per Dolar AS Pada Selasa 5 November 2024

Direktur Manajemen Aset Moneter dan Sekuritas BI Fitra Jusdiman kepada Bloomberg mengatakan bahwa BI telah mengantisipasi berbagai skenario hasil pemilu AS dan menyiapkan mitigasi terhadap dampak potensialnya.

Rupiah tertekan dari dalam dan luar negeri. Selain karena faktor pemilu AS yang tengah dalam proses penghitungan, rupiah juga tertekan oleh pertumbuhan ekonomi domestik yang melambat di kuartal ketiga.

Pagi ini, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 104,38. Indeks dolar menguat 0,93% dalam sehari.

Selanjutnya: Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk

Menarik Dibaca: Promo Tomoro Coffee Hari Ini 6 November 2024, Kopi Regular Size Rp 9.900

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati