KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak pergerakan saham Blue Chip sektor perbankan LQ45 pada Hari Kamis (7/11). Ketiga, emiten tersebut adalah saham BBRI, BMRI, dan BBCA. Pertama, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup melemah. Saat bursa menutup perdagangan, saham BMRI berakhir di harga Rp 6.425 per saham. Dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (6/11), harga saham BMRI turun 1,91% dari Rp 6.550. Saham ini dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu di Rp 6.500 per saham.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,90% ke 7.243 Pada Kamis (7/11), ESSA, AMMN, GOTO Jadi Top Losers LQ45 Sepanjang hari, saham BMRI mencatat harga tertinggi Rp 6.550 dan terendah Rp 6.425, dengan penurunan Rp 125 per saham pada penutupan. Jika dilihat dari 7 hari yang lalu (31 Oktober 2024), harga saham BMRI mengalami penurunan sebesar -4,10% dari Rp 6.700. Dalam setahun terakhir (sejak 7 November 2023), harga saham BMRI telah naik 9,36% dari Rp 5.875. Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 1.000,00 miliar dengan volume transaksi sebesar 1.547.585 lot. Nilai laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 600,
price to earning ratio (PER) saham ini tercatat 10,92 kali, dan
price to book value (PBV) berada di 2,25 kali.
Baca Juga: Pemanis Dividen Saat Bursa Pahit BBCA Turun Lebih dari 2%
Kemudian, ada saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) ditutup melemah. Ketika pasar ditutup, saham BBCA berada di harga Rp 10.175 per saham. Dari penutupan pada Rabu (6/11), saham BBCA turun 2,63% dari Rp 10.450. Pembukaan saham BBCA hari ini berada di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya di Rp 10.325 per saham. Sepanjang hari, saham BBCA mencapai harga tertinggi di Rp 10.450 dan terendah di Rp 10.175, dengan penurunan Rp 275 per saham pada penutupan.
Baca Juga: IHSG Melanjutkan Penurunan 0,93% pada Kamis (7/11) Pagi, Mengekor Bursa Regional Dibandingkan dengan 7 hari sebelumnya (31 Oktober 2024), harga saham BBCA hari ini turun sebesar -0,73% dari Rp 10.250. Sejak setahun lalu (7 November 2023), harga saham BBCA sudah naik sebesar 13,37% dari Rp 8.975. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 1.348,90 miliar, dengan volume transaksi sebesar 1.315.791 lot. Dengan laba per saham (EPS) sebesar Rp 444, price to earning ratio (PER) saham ini tercatat 23,54 kali, dan price to book value (PBV) berada di 5,04 kali.
Tonton: Kemenangan Donald Trump Makin Runtuhkan IHSG, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini BBRI Turut Melemah
Terakhir, ada saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup dengan penurunan. Saat pasar ditutup, harga saham BBRI berada di Rp 4.550 per saham. Jika dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (6/11), saham BBRI mengalami penurunan 1,09% dari Rp 4.600. Saham ini dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 4.610 per saham. Sepanjang hari, emiten Blue Chip ini mencapai harga tertinggi di Rp 4.640 dan terendah di Rp 4.550, dengan penurunan Rp 50 per saham pada akhir sesi.
Baca Juga: Ada yang Blue Chip, Saham Ini Akan Bayar Dividen Interim, Cek yang Layak Beli? Jika dilihat dari 7 hari lalu (31 Oktober 2024), harga saham BBRI telah turun 5,21% dari Rp 4.800. Dari setahun yang lalu (7 November 2023), harga saham BBRI turun sebesar 13,33% dari Rp 5.250.
BEI menunjukkan total transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.355,60 miliar, dengan volume transaksi sebesar 2.962.186 lot. Saham ini memiliki EPS sebesar Rp 396, dengan PER 11,62 kali, dan PBVsebesar 2,16 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News