Kompak Menghijau, Intip Harga Saham PYFA, AALI, dan LSIP di Bursa Senin (3/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip harga saham LSIP, PYFA, dan AALI yang Naik pada akhir perdagangan Jumat (6/9). Ketiga emiten alami kenaikan memasuki akhir pekan pertama bulan September 2024

Saham LSIP (PT PP London Sumatra Indonesia Tbk) ditutup menguat pada akhir perdagangan. Ketika bursa ditutup, harga saham LSIP berada di posisi Rp 1.020 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (5/9), harga saham LSIP naik 7,37% dari Rp 950. Saham ini dibuka lebih tinggi dari penutupan hari sebelumnya, yakni di level Rp 955 per saham.


Dengan mencatatkan harga tertinggi di Rp 1.035 dan terendah di Rp 955, saham LSIP mengalami kenaikan Rp 70 dalam satu hari.

Baca Juga: IHSG Naik 0,53% ke Level 7,721, Jumat (6/9), Top Gainers di LQ45 BBNI, ESSA & AMMN

Sejak tujuh hari yang lalu (30 Agustus 2024), harga saham LSIP telah meningkat 14,61% dibandingkan harga sebelumnya yang sebesar Rp 890.

Dibandingkan dengan setahun lalu (6 September 2023), harga saham LSIP tetap stabil di level Rp 1.020.

Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa total nilai transaksi saham LSIP mencapai Rp 153,80 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 1.524.045 lot.

Nilai laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 175, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini adalah 5,43 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) sebesar 0,55 kali.

Baca Juga: Deflasi Empat Bulan Beruntun, Begini Proyeksi Emiten Konsumer di Semester II

PYFA Melesat

Kemudian, ada saham PYFA (Pyridam Farma Tbk) ditutup menguat di level Rp 128 per saham.

Saat dibandingkan dengan penutupan Kamis (5/9), harga saham PYFA naik sebesar 15,32% dari Rp 111. Saham PYFA dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 111 per saham.

Saham ini mencatatkan harga tertinggi Rp 131 dan harga terendah Rp 111, dengan kenaikan Rp 17 per saham dalam sehari. Jika dilihat dari tujuh hari yang lalu (30 Agustus 2024), harga saham PYFA mengalami kenaikan sebesar 20,75% dari Rp 106.

Namun, jika dibandingkan dengan setahun lalu (6 September 2023), harga saham PYFA turun drastis sebesar -84,00% dari Rp 800.

BEI catat adanya nilai transaksi saham PYFA dengan total Rp 43,40 miliar dan volume perdagangan 3.520.640 lot.

Adapun, laba bersih per saham  sebesar Rp -17, rasio harga terhadap laba  saham ini tercatat -6,53 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku PYFA adalah 0,93 kali.

Baca Juga: JP Morgan Prediksi IHSG Akhir 2024 Rekor Tertinggi, Agar Cuan Beli Saham Sektor Ini

AALI Hampir Naik 4%

Terakhir, ada saham AALI (PT Astra Agro Lestari Tbk) yang juga ditutup menguat pada akhir perdagangan. Ketika bursa ditutup, harga saham AALI berada di level Rp 6.625 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (5/9), harga saham AALI mengalami kenaikan sebesar 3,92% dari Rp 6.375. Saham AALI dibuka lebih tinggi dari penutupan hari sebelumnya, yaitu di Rp 6.400 per saham.

Saham ini mencatatkan harga tertinggi di Rp 6.725 dan harga terendah di Rp 6.375, dengan kenaikan Rp 250 per saham dalam satu hari perdagangan.

Jika dilihat dari tujuh hari yang lalu (30 Agustus 2024), harga saham AALI telah meningkat 9,50% dari Rp 6.050.

Ketika dibandingkan dengan setahun lalu (6 September 2023), harga saham AALI mengalami penurunan sebesar -13,40% dari Rp 7.650.

Catatan BEI terkait bahwa total nilai transaksi saham AALI yakni mencapai Rp 39,20 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 59.122 lot.

Dengan laba bersih per saham sebesar Rp 521, rasio harga terhadap laba saham ini tercatat sebesar 12,24 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku adalah 0,55 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News