JAKARTA. Isu Kompas Gramedia akan mengakuisisi saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) terjawab sudah. Menurut Widi Krastawan, Direktur Komunikasi Kompas Gramedia, pihaknya tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi saham apa pun, termasuk saham TMPO. "Jawabannya negatif. Sampai saat ini kami tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi perusahaan apa pun," tegasnya ketika dihubungi KONTAN. Sementara itu, Direktur Utama TMPO Bambang Harymurti mengaku tidak tahu atas rumor tersebut. "Saya tidak tahu. Silakan cek ke Gramedia dan Bapepam saja. Tempo adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jadi, siapa pun bisa membeli saham Tempo yang ada di BEJ," jelas Bambang melalui pesan singkat yang diterima KONTAN. Seperti yang diberitakan sebelumnya, hari ini (3/1), saham TMPO ditutup dengan lonjakan 9,15% menjadi Rp 155. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, saham perusahaan media ini sempat berada di posisi Rp 160 atau naik 12,67%. Padahal, pada awal Januari lalu, saham TMPO masih berada di level Rp 104. Itu artinya, ada lonjakan sebesar 53,8% hanya dalam kurun waktu sebulan. Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang memburu saham TMPO pada hari ini adalah: Phillip Securities senilai Rp 4,39 miliar, Valbury Asia Securities Rp 2,58 miliar, dan Dwidana Sakti Securities senilai Rp 2,09 miliar.
Kompas Gramedia bantah rumor akuisisi TMPO
JAKARTA. Isu Kompas Gramedia akan mengakuisisi saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) terjawab sudah. Menurut Widi Krastawan, Direktur Komunikasi Kompas Gramedia, pihaknya tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi saham apa pun, termasuk saham TMPO. "Jawabannya negatif. Sampai saat ini kami tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi perusahaan apa pun," tegasnya ketika dihubungi KONTAN. Sementara itu, Direktur Utama TMPO Bambang Harymurti mengaku tidak tahu atas rumor tersebut. "Saya tidak tahu. Silakan cek ke Gramedia dan Bapepam saja. Tempo adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jadi, siapa pun bisa membeli saham Tempo yang ada di BEJ," jelas Bambang melalui pesan singkat yang diterima KONTAN. Seperti yang diberitakan sebelumnya, hari ini (3/1), saham TMPO ditutup dengan lonjakan 9,15% menjadi Rp 155. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, saham perusahaan media ini sempat berada di posisi Rp 160 atau naik 12,67%. Padahal, pada awal Januari lalu, saham TMPO masih berada di level Rp 104. Itu artinya, ada lonjakan sebesar 53,8% hanya dalam kurun waktu sebulan. Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang memburu saham TMPO pada hari ini adalah: Phillip Securities senilai Rp 4,39 miliar, Valbury Asia Securities Rp 2,58 miliar, dan Dwidana Sakti Securities senilai Rp 2,09 miliar.