JAKARTA. Pelaku asuransi umum bakal lebih selektif menjual produk. Faktor pemicunya, persaingan yang semakin ketat serta pemberlakuan beleid modal minimum perasuransian. Industri merespons keadaan ini dengan memilih produk asuransi kendaraan, properti, pengangkutan, rekayasa dan aneka, karena pasarnya menjanjikan dan berisiko rendah, sembari menghindari produk berisiko tinggi. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), hingga akhir 2012 produk asuransi kendaraan dan properti masih primadona. Sebanyak 94% dari 82 perusahaan asuransi umum menjual produk tersebut. Pangsa pasarnya 72%.
Kompetisi ketat, asuransi seleksi produk
JAKARTA. Pelaku asuransi umum bakal lebih selektif menjual produk. Faktor pemicunya, persaingan yang semakin ketat serta pemberlakuan beleid modal minimum perasuransian. Industri merespons keadaan ini dengan memilih produk asuransi kendaraan, properti, pengangkutan, rekayasa dan aneka, karena pasarnya menjanjikan dan berisiko rendah, sembari menghindari produk berisiko tinggi. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), hingga akhir 2012 produk asuransi kendaraan dan properti masih primadona. Sebanyak 94% dari 82 perusahaan asuransi umum menjual produk tersebut. Pangsa pasarnya 72%.