KONTAN.CO.ID - BEIJING. China tengah menapaki jalan ambisius menuju dominasi teknologi global. Di balik kemajuan pesatnya, terselip strategi yang unik dan kontroversial, yakni kompetisi peretasan berskala nasional yang dijadikan senjata rahasia untuk mengumpulkan celah keamanan dari teknologi dunia. Kompetisi hacking bukanlah hal baru. Dunia mengenal ajang bergengsi seperti Pwn2Own, tempat para peretas terbaik unjuk gigi membobol sistem keamanan raksasa teknologi. Namun, China memilih jalur berbeda. Bukannya bersaing di panggung global, mereka justru menarik diri dan membangun panggung sendiri yang diramai Tianfu Cup. Langkah ini berawal dari tahun 2017, saat Zhou Hongyi, pendiri perusahaan keamanan siber raksasa Qihoo 360, mengguncang dunia keamanan digital dengan pernyataan mengejutkan. Ia menilai bahwa membagikan temuan celah keamanan ke luar negeri adalah bentuk pemborosan aset strategis. Dia berargumen buat apa membantu pihak luar.
Kompetisi Peretasan Jadi Strategi China Kuasai Teknologi Dunia
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China tengah menapaki jalan ambisius menuju dominasi teknologi global. Di balik kemajuan pesatnya, terselip strategi yang unik dan kontroversial, yakni kompetisi peretasan berskala nasional yang dijadikan senjata rahasia untuk mengumpulkan celah keamanan dari teknologi dunia. Kompetisi hacking bukanlah hal baru. Dunia mengenal ajang bergengsi seperti Pwn2Own, tempat para peretas terbaik unjuk gigi membobol sistem keamanan raksasa teknologi. Namun, China memilih jalur berbeda. Bukannya bersaing di panggung global, mereka justru menarik diri dan membangun panggung sendiri yang diramai Tianfu Cup. Langkah ini berawal dari tahun 2017, saat Zhou Hongyi, pendiri perusahaan keamanan siber raksasa Qihoo 360, mengguncang dunia keamanan digital dengan pernyataan mengejutkan. Ia menilai bahwa membagikan temuan celah keamanan ke luar negeri adalah bentuk pemborosan aset strategis. Dia berargumen buat apa membantu pihak luar.