KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Komitmen Zurich Indonesia dalam membangun ekosistem bisnis berkelanjutan diwujudkan lewat kolaborasi bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) melalui ajang PJI Company of the Year Competition 2025. Kompetisi yang digelar Sabtu (21/6) di Kota Kasablanka ini mempertemukan 12 perusahaan UMKM buatan para siswa dari 16 kota di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis hijau dan berkelanjutan. Selama hampir satu tahun, para peserta, pelajar SMA dan SMK dari berbagai wilayah seperti Medan, Makassar, Jayapura, hingga Yogyakarta menjalani pelatihan intensif dalam mendirikan dan mengelola bisnis riil melalui program Student Company. Mereka juga diperkenalkan dengan metode design thinking dan project management guna memperkuat kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif. “Edukasi kewirausahaan harus lebih luas dari sekadar membuat produk atau menjalankan bisnis. Pola pikir bisnis siswa perlu dilatih untuk menghadirkan solusi yang mengedepankan tanggung jawab sosial, keberlanjutan, dan kesiapan menghadapi dunia di masa depan,” ujar Pribadi Setiyanto, Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia dalam konferensi pers, Sabtu (21/6).
Kompetisi PJI 2025 Bersama Zurich Indonesia, Pelajar Tampilkan Inovasi Bisnis Hijau
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Komitmen Zurich Indonesia dalam membangun ekosistem bisnis berkelanjutan diwujudkan lewat kolaborasi bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) melalui ajang PJI Company of the Year Competition 2025. Kompetisi yang digelar Sabtu (21/6) di Kota Kasablanka ini mempertemukan 12 perusahaan UMKM buatan para siswa dari 16 kota di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis hijau dan berkelanjutan. Selama hampir satu tahun, para peserta, pelajar SMA dan SMK dari berbagai wilayah seperti Medan, Makassar, Jayapura, hingga Yogyakarta menjalani pelatihan intensif dalam mendirikan dan mengelola bisnis riil melalui program Student Company. Mereka juga diperkenalkan dengan metode design thinking dan project management guna memperkuat kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif. “Edukasi kewirausahaan harus lebih luas dari sekadar membuat produk atau menjalankan bisnis. Pola pikir bisnis siswa perlu dilatih untuk menghadirkan solusi yang mengedepankan tanggung jawab sosial, keberlanjutan, dan kesiapan menghadapi dunia di masa depan,” ujar Pribadi Setiyanto, Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia dalam konferensi pers, Sabtu (21/6).
TAG: