KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demam berdarah dengue atau DBD adalah salah satu jenis infeksi virus. Penyakit itu terjadi akibat gigitan nyamuk. Beberapa kasus menunjukkan gejala demam berdarah ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, tidak menutup kemungkinan ciri-ciri DBD membuat kondisi kesehatan seseorang semakin parah. Untuk menghindari hal itu, tentu saja Anda perlu menghindari gigitan nyamuk penyebab DBD dan memerhatikan gejala yang muncul. Jika DBD tidak teratasi dengan baik, komplikasi kesehatan bisa Anda rasakan. Bahkan, DBD bisa menyebabkan kematian, lo. Hal itu menunjukkan bahwa gigitan nyamuk tidak boleh Anda abaikna begitu saja.
Gejala Demam Berdarah
Mengutip dari Everyday Health (everydayhealth.com), ciri-ciri terinfeksi DBD akan muncul empat hingga 10 hari setelah Anda tergigit nyamuk Aedes betina. Beberapa gejala yang bisa Anda alami adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan muntah.
Baca Juga: Kenali 3 fase infeksi yang dialami pasien demam berdarah Umumnya, gejala-gejala itu berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Setelah itu, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu DBD sembuh atau justru semakin parah. Saat DBD semakin parah, terdapat gejala demam berdarah lain yang Anda rasakan. Mulai dari sakit perut, muntah secara terus-menerus, mimisan, gusi berdarah, dan pembengkakan liver. Jangan menunggu sampai gejala yang lebih parah muncul. Segera periksakan diri ke dokter supaya Anda bisa mendapat perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Komplikasi Demam Berdarah
Mengutip dari Everyday Health, satu dari 20 pasien DBD mengalami DBD parah atau biasa disebut dengan istilah Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Ada beberapa hal yang menandai seseorang terkena DHF. Mulai dari jumlah trombosit rendah, demam selama dua hingga tujuh hari, dan adanya kecenderungan mengalami pendarahan. Selain itu, kekuatan plasma darah juga berpengaruh. Saat plasma darah bocor ke jaringan di sekitarnya, jumlah plasma dalam aliran darah berkurang. Jika hal itu terjadi, tubuh akan mengalami syok karena organ vital dalam tubuh tidak mendapat aliran darah sesuai kebutuhan. Selain menyebabkan organ-organ dalam tubuh gagal menjalankan fungsinya, kondisi tersebut juga berisiko menyebabkan kematian.
Baca Juga: Kenali, inilah 3M Plus untuk pencegahan demam berdarah Cara Mencegah Demam Berdarah
Selain memerhatikan gejala demam berdarah dan komplikasi yang mungkin terjadi, Anda juga perlu melakukan langkah pencegahan supaya tidak tertular penyakit itu. Pertama, hindari gigitan nyamuk dengan pembasmi serangga, losion antinyamuk, atau memakai pakaian berwarna terang. Kedua, tutup tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk Aedes betina meninggalkan telurnya. Anda perlu menutup beberapa titik di sekitar rumah Anda yang memiliki genangan air. Dengan begitu, perkembangbiakan nyamuk bisa dicegah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News