JAKARTA. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengakui proses pengusulan Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) tahun 2013 kepada Presiden lebih sempurna dibanding tahun ini. Pasalnya, kata Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, tahun ini tidak ada proses wawancara dan tidak meminta rekomendasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Sebetulnya kalau dikaitkan tahun lalu 2013, kita lakukan cukup sempurna. Jadi ada assesment, wawancaranya, permintaan kepala KPK, PPATK, dan Komnas HAM ketika itu," ungkap Adrianus di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Kompolnas akui proses usulan Kapolri tak sempurna
JAKARTA. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengakui proses pengusulan Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) tahun 2013 kepada Presiden lebih sempurna dibanding tahun ini. Pasalnya, kata Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, tahun ini tidak ada proses wawancara dan tidak meminta rekomendasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Sebetulnya kalau dikaitkan tahun lalu 2013, kita lakukan cukup sempurna. Jadi ada assesment, wawancaranya, permintaan kepala KPK, PPATK, dan Komnas HAM ketika itu," ungkap Adrianus di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/1/2015).