JAKARTA. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berjanji akan mengawal ketat kinerja Komisaris Jenderal Budi Gunawan setelah dilantik menjadi wakil kepala polri. Pengawalan itu juga termasuk menjaga hubungan kerja sama yang baik antara kapolri dan wakapolri.

"Kami akan mengawal dan menerima siapapun yang menjadi pasangan kapolri dan kami akan kawal. Kalau memang pasangan tersebut dianggap tidak sempurna, tidak ideal dan seterusnya, kita akan kawal," Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/4).

Pengawalan, kata dia, akan membantu kapolri dan wakapolri untuk bekerja secara maksimal. Apalagi ada anggapan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Budi tidak dapat bekerja sama dengan baik.

Tugu Insurance Perkuat Strategi Untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

"Kalaupun memang mereka tidak bisa bekerja sama, kami minta untuk bisa bekerja sama. Kami punya kewenangan untuk meminta mereka untuk bersatu dan seterusnya," kata Adrianus.

Kompolnas, kata dia, juga meminta kepada kapolri dan wakapolri yang terpilih untuk membalik anggapan itu. "Apabila masyarakat beranggapan mereka tidak bisa bekerja sama (kapolri dan wakapolri), kami minta dibalik deh," ucap dia.

Diketahui sebelumnya, Badrodin resmi melantik Budi sebagai wakapolri, Rabu siang ini. Pelantikan berlangsung tertutup.

"Kami sampaikan kepada masyarakat, kami sudah punya Wakapolri, Pak Budi Gunawan. Mohon doa restu, semoga pasangan ini bisa meningkatkan kinerja Polri secara keseluruhan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu. (Unoviana Kartika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News