TANGERANG SELATAN. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pagi ini mendatangi lokasi penyergapan terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Kedatangan Kompolnas untuk menyelidiki penyergapan terduga teroris yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri."Kami kesini sebagai fungsi mengawasi kinerja kepolisian, kita lihat kinerja kepolisian dalam penyergapan kemarin," kata Syafriadi Cut Ali, Komisioner Kompolnas, Sabtu (4/1/2014).Syafriadi menuturkan, setelah meninjau lokasi penyergapan terduga teroris, pihaknya menilai tidak ada kesalahan yang dilakukan kepolisian. Ia menilai apa yang dilakukan kepolisian sudah sesuai dengan 'Standar Operating Procedures'."Kita lihat dan berdasarkan kajian di lapangan sudah sesuai SOP," tuturnya.Syafriadi mengatakan, aparat kepolisian khususnya Densus 88 telah melakukan imbauan kepada para terduga teroris untuk menyerahkan diri. Namun menurutnya, imbauan Densus 88 tersebut malah dibalas oleh tembakan dari para terduga teroris."Para terduga teroris terlebih dahulu menembak ke arah polisi. Sementara para polisi mengimbau mereka (terduga teroris) untuk menyerahkan diri. Mereka (terduga teroris) mengeluarkan tangan dengan menembak ke arah polisi," ucapnya. (Muhammad Zulfikar)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kompolnas: Penyergapan teroris Ciputat sesuai SOP
TANGERANG SELATAN. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pagi ini mendatangi lokasi penyergapan terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Kedatangan Kompolnas untuk menyelidiki penyergapan terduga teroris yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri."Kami kesini sebagai fungsi mengawasi kinerja kepolisian, kita lihat kinerja kepolisian dalam penyergapan kemarin," kata Syafriadi Cut Ali, Komisioner Kompolnas, Sabtu (4/1/2014).Syafriadi menuturkan, setelah meninjau lokasi penyergapan terduga teroris, pihaknya menilai tidak ada kesalahan yang dilakukan kepolisian. Ia menilai apa yang dilakukan kepolisian sudah sesuai dengan 'Standar Operating Procedures'."Kita lihat dan berdasarkan kajian di lapangan sudah sesuai SOP," tuturnya.Syafriadi mengatakan, aparat kepolisian khususnya Densus 88 telah melakukan imbauan kepada para terduga teroris untuk menyerahkan diri. Namun menurutnya, imbauan Densus 88 tersebut malah dibalas oleh tembakan dari para terduga teroris."Para terduga teroris terlebih dahulu menembak ke arah polisi. Sementara para polisi mengimbau mereka (terduga teroris) untuk menyerahkan diri. Mereka (terduga teroris) mengeluarkan tangan dengan menembak ke arah polisi," ucapnya. (Muhammad Zulfikar)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
