Kompos Sawit Naik Daun



JAKARTA. Tak hanya buah sawit yang bisa dimanfaatkan menjadi minyak, tandan buahnya pun ternyata sangat baik untuk pupuk kompos. bahkan menurut penelitian Sampoerna Agro, kualitas kompos tandan kosong sawit ini jauh lebih baik dari kualitas kompos biasa ataupun pupuk non organik lainnya. Tak heran jika sejak lama perusahaan-perusahaan perkebunan sawit besar seperti Sampoerna Agro dan Sinar Mas telah menggunakan kompos sawit sebagai salah satu pupuknya. Sayangnya, produksi kompos sawit ini masih sedikit. Sehingga, produksi kompos sawit ini hanya mampu memupuk 30% lahan perkebunan kedua perusahaan ebsar tersebut. Adalah Sinar Mas yang sudah melirik potensi pupuk kompos sawit ini sejak tahun 1999 lalu. Sebenarnya, tandan kosong sawit bisa langsung diaplikasikan menjadi pupuk. Cukup dengan cara disebar disekitar kebun. Namun, cara tersebut efektif bagi lokasi pabrik yang berdekatan dengan kebun. "Kalau lokasi kebun dengan pabrik jauh, maka ongkos membawa tandan kosong sawit malah mahal. Oleh karena itu kami olah dulu menjadi kompos sehingga biaya transpor jadi berkurang," ujar Tony Liwang, Kepala Bagian Plant Production Sinar Mas. Menurut perhitungan Tony, dari 1 ton tandan kosong, setelah diolah jadi kompos bobotnya turun sampai 70%. Karena, dalam tandan kosong tersebut masih banyak terkandung air. jadi, dari 1 ton tandan kosong, kompos yang dihasilkan hanya sekitar 300 kilo saja. Proses pengomposan di Sinar Mas sendiri masih memakai proses semi tradisional dan menggunakan sistem uap. Kompos tersebut kemudian disebar di lahan yang mengandung mineral tinggi. Tak heran jika Sinar Mas mampu menghemat 30% biaya pupuknya. "Karena untuk satu pohon saja, butuh tujuh kilo pupuk per tahun. bayangkan saya biayanya kalau dikalikan berapa hektare kebun," lanjut Tony. Senada dengan Sinar Mas, sejak setahun yang lalu Sampoerna Agro juga telah menggalakkan penggunaan kompos tandan kosong sawit. Pasalnya, pabrik pengolahan sawit Sampoerna yang berkapasitas 380 ton tandan per jam saban hari bisa menghasilkan 40 ton tandan kosong. Daripada repot mengangkut tandan kosong sebanyak itu ke kebun, Sampoerna lantas mengolahnya menjadi kompos dengan proses pengampasan menggunakan sistem tertutup, yaitu dengan menggunakan mikroba pengurai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: