KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan saham PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dipastikan berubah. Kelak pengelola platform pembayaran LinkAja tak hanya akan dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) yang merupakan lembaga jasa keuangan. CEO Finarya Danu Wicaksana bilang hal tersebut terjadi lantaran ada tiga BUMN sektor transportasi yang juga akan ikut mengempit saham Finarya. Mereka adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kereta Api Indonesia Indonesia, dan PT Angkasa Pura II. “Komposisi penyertaan modalnya masih mirip yg awal, hanya saja sebesar 10% akan diberikan kepada beberapa BUMN besar yang memiliki use cases kuat untuk LinkAja, seperti KAI, Jasa Marga dan AP II,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/6).
Komposisi pemegang saham platform pembayaran LinkAja berubah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan saham PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dipastikan berubah. Kelak pengelola platform pembayaran LinkAja tak hanya akan dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) yang merupakan lembaga jasa keuangan. CEO Finarya Danu Wicaksana bilang hal tersebut terjadi lantaran ada tiga BUMN sektor transportasi yang juga akan ikut mengempit saham Finarya. Mereka adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kereta Api Indonesia Indonesia, dan PT Angkasa Pura II. “Komposisi penyertaan modalnya masih mirip yg awal, hanya saja sebesar 10% akan diberikan kepada beberapa BUMN besar yang memiliki use cases kuat untuk LinkAja, seperti KAI, Jasa Marga dan AP II,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/6).