Komunitas Grand Livina juga jadi korban tsunami Banten, 25 mobil rusak



KONTAN.CO.ID - BANTEN. Peristiwa tsunami yang terjadi di Banten menimbulkan banyak korban. Salah satunya adalah komunitas Nissan Grand Livina yang tengah mengadakan acara di sekitar lokasi.

“Jadi ada anggota kita tengah mengikuti acara Anniversary GrandLivina Mania bersama komunitas Livina lainnya. Semalam kemudian terjadi bencana tersebut. Sampai sekarang tidak ada laporan korban jiwa dari anggota yang hadir,” ucap Arif Supriadi, Humas Grand Livina Community (Gravinci) saat dihubungi Minggu (23/12).

Arif mengungkapkan sekitar 25 unit kendaraan ikut rusak karena hempasan gelombang air laut. Gambar-gambar pasca bencana ini kemudian viral di media sosial yang memperlihatkan mobil MPV tersebut tampak bertumpuk dan berserakan.


Arif mengungkapkan kendaraan yang rusak cukup banyak karena Grand Livina menggunakan banyak sensor dan terkena air laut. Tercatat mobil yang masih bisa bergerak diselamatkan tidak lebih dari lima unit.

“Jadi kami tinggal di situ. Kami serahkan pada anggota yang tinggal di sekitar lokasi dan member di area Tangerang. Kami rasa aman,” ucap Arif.

Arif mengungkapkan untuk proses penyelamatan dan perbaikan unit yang rusak beberapa butuh alat berat. Sayangnya info terakhir yang didapat jalan utama Carita masih terputus akibat bencana alam ini.

“Saat ini kita konsentrasikan pada keselamatan jiwa para anggota karena banyak yang trauma. Setelah itu kita akan pikirkan bersama bagaimana mengambil unit yang rusak. Mungkin akan kembali setelah jalur utama dapat dilalui,” ucap Arif. (Setyo Adi Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komunitas Nissan Grand Livina Jadi Korban Tsunami Banten"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie