Komunitas intelijen AS akui dua teori asal usul virus corona, apa saja?



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Komunitas intelijen AS pada hari Kamis (27/5/2021) mengakui agensinya memiliki dua teori tentang dari mana virus corona berasal. Dua agensinya meyakini virus tersebut muncul secara alami dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi dan adanya kemungkinan kecelakaan laboratorium sebagai sumber pandemi Covid-19.

"Komunitas Intelijen AS tidak tahu persis di mana, kapan, atau bagaimana virus Covid-19 awalnya ditularkan, tetapi meyakini ada dua skenario yang mungkin terjadi," kata Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) seperti yang dilansir Reuters. 

Dia menambahkan bahwa mayoritas anggota percaya tidak ada informasi yang cukup untuk menilai salah satu kemungkinan lebih besar dari yang lain.


Pernyataan ODNI tidak mengidentifikasi dua dari 17 lembaga mana dari komunitas intelijen AS yang meyakini virus itu berasal dari hewan yang terinfeksi dan lembaga mana yang yakin itu berasal dari kecelakaan laboratorium.

Baca Juga: China: Politisasi hambat penyelidikan lebih lanjut asal-usul COVID-19

Namun, dalam kedua kasus, ODNI mengatakan lembaga yang mendukung satu teori asal atau yang lain melakukannya dengan "keyakinan rendah atau sedang" - yang dalam jargon mata-mata berarti mereka yakin bukti yang mendukung pandangan mereka jauh dari konklusif.

Sebuah sumber yang akrab dengan analisis komunitas intelijen mengatakan, baik CIA maupun Badan Intelijen Pertahanan saat ini mendukung penjelasan alternatif untuk asal-usul virus corona. 

Baca Juga: Joe Biden: Intelijen AS kejar teori lain soal asal usul Covid-19

Dia menambahkan, mereka termasuk sebagian besar badan-badan AS yang percaya informasi saat ini tidak cukup untuk menentukan bahwa satu skenario berkemungkinan lebih besar dari yang lain.

Selanjutnya: China makin tersudut soal asal usul Covid-19, mengapa?

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie