Kondisi berat, Newmont pastikan PHK 100 karyawan



JAKARTA. PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) memutuskan untuk mem-PHK 100 dari 4.000 karyawan yang bekerja di perusahaan tambang emas dan tembaga itu.

"Ini adalah langkah terakhir yang dengan berat hati kami lakukan karena sejumlah upaya efisiensi yang sebelumnya kami lakukan belum mencukupi untuk menjamin keberlangsungan jangka panjang operasi tambang Batu Hijau,” jelas Martiono Hadianto, Presiden Direktur PT NNT, Rabu (3/10).

Newmont sudah menyampaikan rencana PHK ini kepada pemerintah di departemen terkait. Martiono menambahkan, Newmont akan melakukannya berdasarkan UU Ketenagakerjaan dan peraturan perundangan lainnya.


Ia juga mengutip isi memo internal kepada seluruh karyawan dan rekan bisnis PT NNT, bahwa sejak Juni 2012 seluruh wilayah kerja Newmont melakukan pengkajian struktur biaya perusahaan. Tujuannnya untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan jangka panjang.

"Tahun 2012 dan 2013 merupakan tahun yang berat. Dengan adanya penurunan kegiatan usaha pertambangan dunia pada umumnya, keadaan tersebut lebih memperberat kegiatan usaha PT NNT," jelasnya.

Manajemen NNT menyatakan telah mengevaluasi dan mengkaji struktur biaya perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tambang Batu Hijau dapat beroperasi lebih efektif dan efisien. 

NNT mengkaji seluruh biaya dengan memangkas biaya operasi, baik penambangan maupun pemrosesan, juga biaya modal, dan biaya pendukung operasional lainnya.

Sedang upaya efisiensi yang telah dilakukan antara lain menghilangkan sejumlah jasa kontraktor, mengurangi biaya penyediaan materi dan bahan tambang serta biaya pendukung operasional lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: