KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengaku kondisi perusahaan masih terbilang stabil di tengah tekanan perekonomian global akibat pandemi virus corona dan penurunan harga minyak mentah dunia. Beban keuangan perusahaan ini pun juga lebih baik ketimbang saat periode tahun 2015-2017 lalu. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (26/3), tercatat bahwa ENRG telah melunasi sebagian utangnya di periode 2018-2019. Hasil ini berdampak positif terhadap kinerja keuangan dan kondisi likuiditas perusahaan. Ambil contoh, beban keuangan ENRG berkurang dari US$ 41,3 juta di akhir tahun 2018 menjadi US$ 18,3 juta di 30 September 2019 lalu. Rasio pinjaman terhadap modal juga membaik dari 0,47 kali pada akhir tahun 2018 menjadi 0,38 kali di pengujung September 2019.
Kondisi bisnis Energi Mega Persada (ENRG) tetap stabil di tengah berbagai tekanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengaku kondisi perusahaan masih terbilang stabil di tengah tekanan perekonomian global akibat pandemi virus corona dan penurunan harga minyak mentah dunia. Beban keuangan perusahaan ini pun juga lebih baik ketimbang saat periode tahun 2015-2017 lalu. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (26/3), tercatat bahwa ENRG telah melunasi sebagian utangnya di periode 2018-2019. Hasil ini berdampak positif terhadap kinerja keuangan dan kondisi likuiditas perusahaan. Ambil contoh, beban keuangan ENRG berkurang dari US$ 41,3 juta di akhir tahun 2018 menjadi US$ 18,3 juta di 30 September 2019 lalu. Rasio pinjaman terhadap modal juga membaik dari 0,47 kali pada akhir tahun 2018 menjadi 0,38 kali di pengujung September 2019.