KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Proyeksi harga minyak brent di tahun ini kian terbatas karena kondisi ekonomi global. Beberapa analisa menunjukkan prospek minyak bakal berada di bawah US$ 90 per barel. Yang terbaru, Goldman Sachs Group Inc., salah satu bank paling bullish dalam prospek minyak, sekali lagi menurunkan perkiraan harganya di tengah meningkatnya pasokan global dan berkurangnya permintaan. Goldman Sachs telah menurunkan perkiraan Brent untuk Desember menjadi US$ 86 per barel, turun dari perkiraan sebelumnya US$ 95 per barel. ini adalah revisi turun ketiga Goldman dalam enam bulan terakhir setelah sebelumnya mempertahankan prediksi bullish US$ 100 per barel. Kontrak Agustus Brent menetap di US$ 74,79 per barel pada hari Jumat.
Kondisi Ekonomi Batasi Proyeksi Harga Minyak Brent di Bawah US$ 90 Per Barel
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Proyeksi harga minyak brent di tahun ini kian terbatas karena kondisi ekonomi global. Beberapa analisa menunjukkan prospek minyak bakal berada di bawah US$ 90 per barel. Yang terbaru, Goldman Sachs Group Inc., salah satu bank paling bullish dalam prospek minyak, sekali lagi menurunkan perkiraan harganya di tengah meningkatnya pasokan global dan berkurangnya permintaan. Goldman Sachs telah menurunkan perkiraan Brent untuk Desember menjadi US$ 86 per barel, turun dari perkiraan sebelumnya US$ 95 per barel. ini adalah revisi turun ketiga Goldman dalam enam bulan terakhir setelah sebelumnya mempertahankan prediksi bullish US$ 100 per barel. Kontrak Agustus Brent menetap di US$ 74,79 per barel pada hari Jumat.