Kondisi Ekonomi Masyarakat Tertekan, Begini Cara Maucash Menekan Kredit Macet



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash menyebut kondisi ekonomi masyarakat yang masih tertekan menjadi faktor utama yang membuat tingkat kredit macet perusahaan meningkat.

Direktur Marketing Maucash, Indra Suryawan menerangkan kondisi ekonomi masyarakat tertekan karena adanya pemburukan ekonomi pada awal 2024. Hal itu juga memberikan dampak terhadap usaha yang didanai Maucash.

"Memang kalau dilihat sampai saat ini tingkat belanja masyarakat telah beralih ke produk-produk dengan ticket size yang murah. Artinya, kondisi ekonomi masyarakat itu belum pulih sepenuhnya dan hal itu berdampak ke beberapa sektor usaha yang didanai kami," ujarnya kepada Kontan, Jumat (17/8).


Untuk menekan angka kredit macet, Indra menyampaikan Maucash akan menerapkan sejumlah upaya. Salah satunya, yakni diversifikasi usaha terhadap perusahaan-perusahaan yang didanai harus diperluas. 

Baca Juga: Fintech Maucash Telah Penuhi Ketentuan Modal Minumum Rp 7,5 Miliar

"Kalau diibaratkan jangan menaruh semua telur di keranjang yang sama, karena saat jatuh akan rusak semua," ujarnya.

Indra mengatakan upaya tersebut sudah dijalankan dan sudah terbukti baik bagi kinerja perusahaan sejauh ini. Selain itu, dia bilang Maucash juga terus berusaha untuk membantu borrower agar terus lancar dalam mengembalikan pinjaman. 

Indra menyebut dengan upaya tersebut, sudah terlihat adanya perbaikan. Dia pun meyakini kondisi tingkat kredit macet perusahaan akan segera normal ke depannya. Saat ini, berdasarkan situs perusahaan, TKB90 Maucash tercatat sebesar 93,2%. Adapun Maucash telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 5,6 triliun.

Selanjutnya: Pendaftaran Dibuka (20/8), Ini Formasi CPNS 2024 & Cara Buat Akun Sscasn.bkn.go.id

Menarik Dibaca: Normal Kolesterol Pria Usia 50 Tahun, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih