KONTAN.CO.ID - Latihan perang yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) meningkatkan kecemasan terhadap kondisi geopolitik global. Pasar pun semakin bersikap hati-hati dalam menempatkan investasinya. Ini terlihat dari posisi yen yang lebih unggul dari pada poundsterling. Mengutip Bloomberg, Selasa (22/8) pasangan mata uang GBP/JPY terkoreksi 0,22% ke level 140,28. Putu Agus Pransuamitra, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, peran yen sebagai aset lindung nilai sedang berada di atas angin. Kekhawatiran pasar akan kembali memanasnya ketegangan antara AS dan Korut membuat yen lebih unggul terhadap beberapa mata uang utama lainnya. “Sementara itu dari Inggris, mata uang sterling tertekan hasil inflasi yang mengecewakan,” kata Putu kepada KONTAN, Selasa (22/8).
Kondisi geopolitik masih menguntungkan yen
KONTAN.CO.ID - Latihan perang yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) meningkatkan kecemasan terhadap kondisi geopolitik global. Pasar pun semakin bersikap hati-hati dalam menempatkan investasinya. Ini terlihat dari posisi yen yang lebih unggul dari pada poundsterling. Mengutip Bloomberg, Selasa (22/8) pasangan mata uang GBP/JPY terkoreksi 0,22% ke level 140,28. Putu Agus Pransuamitra, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, peran yen sebagai aset lindung nilai sedang berada di atas angin. Kekhawatiran pasar akan kembali memanasnya ketegangan antara AS dan Korut membuat yen lebih unggul terhadap beberapa mata uang utama lainnya. “Sementara itu dari Inggris, mata uang sterling tertekan hasil inflasi yang mengecewakan,” kata Putu kepada KONTAN, Selasa (22/8).