JAKARTA. Sepertinya, kabut gelap enggan pergi dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Buktinya, hanya dalam kurun waktu setengah jam dari pembukaan, indeks langsung melorot 1,21% menjadi 1.175,504. Padahal, di bursa global, beberapa indeks acuan ditutup berada di zona hijau.Meski demikian, hijaunya indeks global tak mampu menahan penurunan indeks regional. Hari ini, seluruh indeks saham acuan Asia dibuka merosot. Nikkei memimpin dengan penurunan 1,78%. Kondisi serupa juga dialami Hang Seng dan Strait Times dengan masing-masing penurunan 0,71% dan 0,99%.Turunnya IHSG pagi ini masih dipicu oleh penurunan sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor farmasi dan komoditas. Sebut saja Schering Plough Indonesia yang sejak kemarin terus merosot. Lantas ada pula PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.
Kondisi IHSG dan Indeks Asia Pagi Ini Masih Buruk
JAKARTA. Sepertinya, kabut gelap enggan pergi dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Buktinya, hanya dalam kurun waktu setengah jam dari pembukaan, indeks langsung melorot 1,21% menjadi 1.175,504. Padahal, di bursa global, beberapa indeks acuan ditutup berada di zona hijau.Meski demikian, hijaunya indeks global tak mampu menahan penurunan indeks regional. Hari ini, seluruh indeks saham acuan Asia dibuka merosot. Nikkei memimpin dengan penurunan 1,78%. Kondisi serupa juga dialami Hang Seng dan Strait Times dengan masing-masing penurunan 0,71% dan 0,99%.Turunnya IHSG pagi ini masih dipicu oleh penurunan sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor farmasi dan komoditas. Sebut saja Schering Plough Indonesia yang sejak kemarin terus merosot. Lantas ada pula PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.