Kondisi keuangan tak merosot, rasio solvabilitas WIKA masih aman



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Senada dengan PT. Adhi Karya Tbk soal penurunan kesehatan keuangan perusahaan konstruksi, PT. Wijaya Karya Tbk juga membantah kondisi keuangan perusahaannya merosot.

Menurut Corporate Secretary Wijaya Karya Puspita Anggraeni, Return on Asset (ROA) emiten berkode saham WIKA ini mencatat pertumbuhan sebesar 3,50% atau 53 bps per Desember 2018, dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 2,97%. "Capaian ini bahkan lebih baik dari rata-rata ROA perusahaan dalam 4 tahun terakhir yang berada di posisi 3,49%," ungkap Puspita kepada Kontan.co.id, Selasa (26/3) petang.

Sementara Return on Equity (ROE) WIKA mencapai angka 12,04% atau tumbuh 278 bps dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 9,27%. Raihan angka ini juga ternyata lebih positif daripada rata-rata ROE perusahaan pada empat tahun terakhir berada di posisi 10,96%.


Puspita memberi konklusi bahwa kenaikan tingkat pengembalian atas aset dan investasi WIKA dapat dipertahankan dengan baik. Perseroan yang jadi salah satu anggota holding perumahan BUMN ini pun jadi punya langkah yang lebih efektif dalam mengelola ekuitas karena mampu mengantongi laba yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Sebagai perusahaan terbuka, WIKA akan tetap selektif dalam memutuskan langkah investasi apa yang akan dipilih dengan memprioritaskan multiplier effect untuk masyarakat luas dan sisi profitabilitas yang akan didapat. "Selain itu, perusahaan juga terus menjaga efektivitas dalam pengelolaan keuangannya sehingga kekuatan balance sheet perusahaan dapat tetap terjaga," tutur Puspita.

Dalam catatannya pun, Puspita menyampaikan bahwa saat ini rasio solvabilitasnya juga masih berada di level yang rendah, di mana posisi hutang berbunga Perseroan atau Gross Gearing Ratio berada di level 0,79x dengan batas hutang berbunga (covenant) pada level 2,5x. "Sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) Perseroan berada pada level 2,44x dengan covenant di level 3,5x," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini