KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gejolak ekonomi dan market global terkait likuiditas dollar Amerika Serikat (AS) diprediksi berpengaruh pada daya tarik Obligasi rupiah Indonesia (INDOGB). Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran, Surya Indrastomo, menyampaikan bahwa gejolak tersebut mempengaruhi minat investor terhadap obligasi yang diterbitkan Pemerintah Indonesia. Menurutnya, tenor jangka panjang obligasi pemerintah saat ini justru kurang diminati. Rerata, investor cenderung tertarik pada obligasi dengan tenor yang pendek. Sementara tenor dengan jangka waktu di atas 1 tahun kurang diminati. Sehingga untuk menarik investor, yield dari obligasi dengan jangka yang panjang harus ditingkatkan.
Kondisi Likuiditas Dolar AS Dinilai Berpengaruh pada Daya Tarik Obligasi Pemerintah
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gejolak ekonomi dan market global terkait likuiditas dollar Amerika Serikat (AS) diprediksi berpengaruh pada daya tarik Obligasi rupiah Indonesia (INDOGB). Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran, Surya Indrastomo, menyampaikan bahwa gejolak tersebut mempengaruhi minat investor terhadap obligasi yang diterbitkan Pemerintah Indonesia. Menurutnya, tenor jangka panjang obligasi pemerintah saat ini justru kurang diminati. Rerata, investor cenderung tertarik pada obligasi dengan tenor yang pendek. Sementara tenor dengan jangka waktu di atas 1 tahun kurang diminati. Sehingga untuk menarik investor, yield dari obligasi dengan jangka yang panjang harus ditingkatkan.