KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan mencapai target nol kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2030 mendatang. Kementerian Kesehatan menegaskan, untuk mencapai target tersebut perlu perlu membangun sebuah sinergi yang kuat antara sektror publik. Yaitu pemerintah, dan sektor swasta. Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan menyatakan, blue print target itu sudah ada, yakni Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Namun implementasi pengendalian dan pencegahan harus dilakukan di tingkat terkecil, yaitu keluarga. Beberapa daerah telah menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Dengue, Menurutnya, implementasi 3M Plus masih memegang peran yang sangat krusial dalam pengendalian kasus DBD di Indonesia. Sampai dengan pekan ke-11 tahun 2024, terdapat 35.556 kasus DBD di Indonesia dengan 290 kematian. Di bulan Maret ini saja, beberapa daerah sudah menetapkan KLB, seperti Jepara, Enrekang, Kutai Barat, Lampung Timur, dan Kab Nagekeo. "Oleh karena itu, pemerintah tidak pernah bosan untuk terus menekankan pentingnya 3M Plus, dan termasuk mempertimbangkan pencegahan inovatif seperti Wolbachia dan vaksin DBD,” ujar Imran, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (26/3).
Kondisi Luar Biasa DBD Terjadi di Beberapa Daerah, Harus Ada Pencegahan yang Inovatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan mencapai target nol kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2030 mendatang. Kementerian Kesehatan menegaskan, untuk mencapai target tersebut perlu perlu membangun sebuah sinergi yang kuat antara sektror publik. Yaitu pemerintah, dan sektor swasta. Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan menyatakan, blue print target itu sudah ada, yakni Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Namun implementasi pengendalian dan pencegahan harus dilakukan di tingkat terkecil, yaitu keluarga. Beberapa daerah telah menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Dengue, Menurutnya, implementasi 3M Plus masih memegang peran yang sangat krusial dalam pengendalian kasus DBD di Indonesia. Sampai dengan pekan ke-11 tahun 2024, terdapat 35.556 kasus DBD di Indonesia dengan 290 kematian. Di bulan Maret ini saja, beberapa daerah sudah menetapkan KLB, seperti Jepara, Enrekang, Kutai Barat, Lampung Timur, dan Kab Nagekeo. "Oleh karena itu, pemerintah tidak pernah bosan untuk terus menekankan pentingnya 3M Plus, dan termasuk mempertimbangkan pencegahan inovatif seperti Wolbachia dan vaksin DBD,” ujar Imran, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (26/3).