Jakarta. Terjaganya stabilitas ekonomi tak lantas membuat Bank Indonesia (BI) melonggarkan kebijakan moneternya kembali bulan ini. Hasil rapat dewan gubernur (RDG) bulan ini, otoritas moneter memutuskan mempertahankan BI rate sebesar 6,5% dengan suku bunga deposit facility sebesar 4,5% dan lending facility sebesar 7%. BI juga memutuskan BI 7-day reverse repo rate tetap sebesar 5,25% sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang telah diumumkan pada 15 April 2016. Dengan demikian, struktur suku bunga atau term structure operasi moneter BI, yaitu tujuh hari dua minggu 5,45%, satu bulan 5,7%, tiga bulan 6,1%, enam bulan 6,3%, sembilan bulan 6,4% dan 12 bulan 6,5%. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, Dewan Gubernur BI memandang bahwa stabilitas makroekonomi tetap terjaga yang tercermin dari inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran 4% plus minus 1%, defisit transaksi berjalan yang membaik, dan nilai tukar rupiah yang relatif stabil, bahkan cenderung menguat.
Kondisi membaik, tapi BI takut turunkan BI rate
Jakarta. Terjaganya stabilitas ekonomi tak lantas membuat Bank Indonesia (BI) melonggarkan kebijakan moneternya kembali bulan ini. Hasil rapat dewan gubernur (RDG) bulan ini, otoritas moneter memutuskan mempertahankan BI rate sebesar 6,5% dengan suku bunga deposit facility sebesar 4,5% dan lending facility sebesar 7%. BI juga memutuskan BI 7-day reverse repo rate tetap sebesar 5,25% sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang telah diumumkan pada 15 April 2016. Dengan demikian, struktur suku bunga atau term structure operasi moneter BI, yaitu tujuh hari dua minggu 5,45%, satu bulan 5,7%, tiga bulan 6,1%, enam bulan 6,3%, sembilan bulan 6,4% dan 12 bulan 6,5%. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, Dewan Gubernur BI memandang bahwa stabilitas makroekonomi tetap terjaga yang tercermin dari inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran 4% plus minus 1%, defisit transaksi berjalan yang membaik, dan nilai tukar rupiah yang relatif stabil, bahkan cenderung menguat.