Kondisi Pandemi Makin Membaik, Kapan Indonesia Masuk Endemi? Ini Kata Luhut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi dan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Pemerintah tetap melakukan peta jalan transisi dari pandemi ke endemi dengan prinsip kehati-hatian.

Penerapan peta jalan transisi dari pandemi ke endemi juga secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan. Langkah ini untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Perlu kami tegaskan bahwa semua kebijakan dalam proses transisi yang akan kita lalui bersama ini bukan dilakukan secara terburu-buru," tegas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (7/3).


Baca Juga: PPKM Level Diperpanjang, Ini Kegiatan Masyarakat yang Diperlonggar

"Kita harus sudah siap untuk menuju satu proses transisi secara bertahap, dengan menerapkan kebijakan berbasiskan data yang ada," kata Luhut yang juga menjabat Koordinator PPKM Wilayah Jawa dan Bali. 

"Semua upaya yang ada hari ini perlu didukung keterlibatan masyarakat yang baik dan juga edukasi mumpuni yang terus dilakukan oleh pemerintah, agar berdampingan bersama Covid-19 nantinya bukan hanya slogan saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, salah satu jalan menuju endemi Covid-19 adalah lewat percepatan vaksinasi. Saat ini, mereka sedang menyusun indikator untuk sampai ke endemi. 

"Salah satu jalan menuju endemi Covid-19 adalah lewat percepatan vaksinasi. Memberikan vaksinasi lengkap hingga booster akan memberikan pertahanan lebih tinggi," kata Siti Nadia Tarmizi, juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes. 

Baca Juga: Jabodetabek dan Surabaya Raya Masuk PPKM Level 2, Artinya Apa

"Terutama, bagi lansia, pasien dengan komorbid, dan anak-anak terhadap risiko bergejala berat hingga kematian akibat Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, 28 Februari lalu. 

Dalam konferensi pers pada 1 Maret lalu, Nadia mengungkapkan, menuju endemi butuh waktu yang lebih panjang. Yang pemerintah lakukan saat ini adalah membuat kondisi pandemi terkendali, sebelum masuk pra-endemi dan endemi. 

"Kami sedang susun indikator pandemi terkendali, pra-endemi, dan endemi. Misalnya, laju penularan di bawah 1, kematian kurang dari 3% (dari total kasus), serta kabupaten dan kota semua PPKM Level 1," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan