KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) masih terus melakukan penghematan di berbagai lini. Situasi pasar semen yang kelebihan pasokan (oversupply) menyebabkan produsen semen ini lebih berhati-hati dalam merogoh koceknya. Antonius Marcos, Corporate Secretary INTP mengatakan agar utilitas pabrik efisien, perusahaan telah menyiasati dengan menggunakan teknologi produksi semen terbaru. "Strategi efisiensi lainnya yang dilakukan perseroan dengan melakukan coal mixing untuk mendapatkan biaya energi yang lebih efisien," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (18/2). Seperti yang diketahui, saat ini banyak produsen semen yang sudah meninggalkan batubara berkalori tinggi dan beralih menggunakan batubara berkalori sedang dan rendah. INTP juga akan menggenjot penjualan produk semen baik jenis kantong (bulk) maupun curah.
Kondisi pasar masih kelebihan pasokan, INTP terus lakukan efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) masih terus melakukan penghematan di berbagai lini. Situasi pasar semen yang kelebihan pasokan (oversupply) menyebabkan produsen semen ini lebih berhati-hati dalam merogoh koceknya. Antonius Marcos, Corporate Secretary INTP mengatakan agar utilitas pabrik efisien, perusahaan telah menyiasati dengan menggunakan teknologi produksi semen terbaru. "Strategi efisiensi lainnya yang dilakukan perseroan dengan melakukan coal mixing untuk mendapatkan biaya energi yang lebih efisien," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (18/2). Seperti yang diketahui, saat ini banyak produsen semen yang sudah meninggalkan batubara berkalori tinggi dan beralih menggunakan batubara berkalori sedang dan rendah. INTP juga akan menggenjot penjualan produk semen baik jenis kantong (bulk) maupun curah.