Kondisi Pasar Pulih, Mandom Indonesia (TCID) Incar Kenaikan Penjualan Dua Digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan kondisi pasar pasca pandemi Covid-19 membuat emiten produk konsumer, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) optimistis menghadapi bisnis di sepanjang tahun ini. 

Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia Alia Risyamaya Dewi mengungkapkan, Mandom Indonesia menargetkan kenaikan penjualan sebesar dua digit hingga tutup tahun nanti. Sehingga diharapkan perseroan akan meraih laba yang positif. 

“Kami masih optimis karena pasar masih meneruskan tren pemulihan. dan kami juga akan launching beberapa produk baru,” ungkap Alia, kepada Kontan.co.id, Rabu (10/5). 


Tren pemulihan kondisi pasar itu tergambar juga lewat realisasi kinerja TCID selama kuartal I-2023. Perseroan berhasil mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 7,26% menjadi Rp 507,3 miliar per akhir Maret lalu. Di mana, pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan TCID hanya mencapai Rp 473,02 miliar. 

Baca Juga: Perkuat FMC, XL Axiata (EXCL) Mengincar 8 Juta Home Pass Hingga 5 Tahun Mendatang

Menurut Alia, pertumbuhan kinerja di awal tahun ini masih melanjutkan pertumbuhan dari tahun 2022, sebagai efek dari pemulihan permintaan konsumen.

Adapun, di tahun ini TCID akan mengeluarkan beragam produk baru. Meski tidak bisa membeberkan secara detail, Alia mengungkap bahwa produk anyar yang akan rilis tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahun lalu. 

“Saya tidak bisa infokan jumlahnya tapi akan lebih banyak dari tahun lalu karena kami lihat kondisi pasar juga sudah lebih baik,” ungkapnya. 

Di kuartal pertama lalu, Mandom Indonesia telah merilis beberapa produk, di antaranya produk fragrance dari merek LOVILLEA, hair care dari merek LUCIDO-L, dan hairstyling dari GATSBY.

Terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) 2023, dana yang dianggarkan kurang lebih sama dengan tahun 2022, yakni sekitar Rp 50 miliar.

Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) Berhasil Cetak Laba Rp 4,85 Miliar pada Kuartal I-2023

Dana capex tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan dan peremajaan mesin reguler. 

Hingga akhir Maret lalu, Mandom Indonesia berhasil mencetak penghasilan tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,85 miliar. Maklumlah, pada posisi yang sama tahun 2022, TCID masih menanggung kerugian hingga Rp 364,98 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi