KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah yakin bisa menurunkan ketergantungan pembiayaan anggaran yang berasal dari Bank Indonesia (BI). Sebelumnya, pembiayaan dari BI tersebut berupa pembelian Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Keuangan dan BI pada tahun 2020. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, optimisme tersebut didasarkan pada kondisi pasar SBN yang makin stabil. “Dengan kondisi pasar SBN makin stabil dan baik, maka ketergantungan pada pembiayaan yang berasal dari BI mungkin secara bertahap bisa diturunkan,” ujar Sri Mulyani, Senin (21/6) dalam konferensi pers daring APBN KiTa. Sri Mulyani kemudian menjelaskan, dalam situasi di mana inflasi Amerika Serikat (AS) melonjak di atas 5% dan pernyataan dari The Fed yang menggambarkan adanya penyesuaian kebijakan moneter, SBN Indonesia masih bertahan cukup baik.
Kondisi pasar SBN makin stabil, Sri Mulyani akan kurangi ketergantungan kepada BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah yakin bisa menurunkan ketergantungan pembiayaan anggaran yang berasal dari Bank Indonesia (BI). Sebelumnya, pembiayaan dari BI tersebut berupa pembelian Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Keuangan dan BI pada tahun 2020. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, optimisme tersebut didasarkan pada kondisi pasar SBN yang makin stabil. “Dengan kondisi pasar SBN makin stabil dan baik, maka ketergantungan pada pembiayaan yang berasal dari BI mungkin secara bertahap bisa diturunkan,” ujar Sri Mulyani, Senin (21/6) dalam konferensi pers daring APBN KiTa. Sri Mulyani kemudian menjelaskan, dalam situasi di mana inflasi Amerika Serikat (AS) melonjak di atas 5% dan pernyataan dari The Fed yang menggambarkan adanya penyesuaian kebijakan moneter, SBN Indonesia masih bertahan cukup baik.