Kondisi politik menekan mata uang euro



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi geopolitik di Jerman dan Spanyol sepertinya masih membayangi pergerakan mata uang euro. Mata uang kawasan Zona Euro itu akhirnya harus terkoreksi di tengah membaiknya kondisi ekonomi Jepang. Mengutip Bloomberg, Kamis (28/12) pukul 16.45 WIB pasangan EUR/JPY melemah 0,06% ke level 134,68.

Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures mengatakan, meski kebijakan ekonomi Bank Sentral Eropa cenderung positif, euro tetap dibayang-bayangi kondisi geopolitik di Jerman dan Spanyol. Pasar kini tengah menanti keberhasilan Kanselir Jerman Angela Markel untuk membentuk koalisi dengan partai oposisi.

“Sejauh ini Merkel telah dianggap sebagai institusi yang stabil di zona euro, jadi kepergiannya bisa menimbulkan kepanikan,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (28/12).


Sedangkan dari Spanyol, kemenangan partai yang menginginkan kemerdekaan Katalunya telah menimbulkan kekhawatiran pasar. Jika dorongan untuk merdeka terus meningkat maka risiko Katalunya meninggalkan Spanyol bisa membebani euro sebagai mata uang tunggal.

Di lain pihak, walaupun Jepang masih mempertahankan kebijakan moneter longgar, membaiknya data ekonomi sedikit memberi angin segar bagi yen. Data penjualan eceran bulan November tumbuh signifikan dari -0,2% menjadi 2% dan produksi industri Jepang bulan November naik dari 0,5% ke level 0,6%. “Besok (29/12) kemungkinan akan menguat terbatas,” imbuhnya.

Secara teknikal saat ini harga sudah bergerak di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan penguatan. Sinyal positif juga diperlihatkan oleh posisi indikator moving average convergence divergence (MACD) yang berada di area positif dan indikator relative strength index yang berada di level 60,06. Hanya saja indikator stochastic sudah berada di area overbought level 85,30.

Rekomendasi EUR/JPY: Buy on weakness Support: 134 - 133,50 - 133 Resistance: 135,30 - 136 - 136,50

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati