KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya sentimen eksternal yang muncul selama libur lebaran, membuat pergerakan pasar keuangan Tanah Air dirundung ketidakpastian. Apalagi, sentimen eksternal yang muncul bersifat negatif dan berpotensi menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di awal pembukaan pasar besok (20/6). Beberapa sentimen tersebut di antaranya, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), kembali memanasnya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS), keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mencabut stimulus, serta menanti hasil keputusan rapat Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada 22-23 Juni di Wina yang cenderung bakal memangkas produksi minyak. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengklaim bahwa seluruh sentimen tersebut adalah negatif bagi pasar keuangan. Sehingga, secara garis besar potensi pergerakan pasar di awal perdagangan cenderung terkoreksi.
Kondisi rupiah bakal ikut pengaruhi IHSG besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya sentimen eksternal yang muncul selama libur lebaran, membuat pergerakan pasar keuangan Tanah Air dirundung ketidakpastian. Apalagi, sentimen eksternal yang muncul bersifat negatif dan berpotensi menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di awal pembukaan pasar besok (20/6). Beberapa sentimen tersebut di antaranya, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), kembali memanasnya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS), keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mencabut stimulus, serta menanti hasil keputusan rapat Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada 22-23 Juni di Wina yang cenderung bakal memangkas produksi minyak. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengklaim bahwa seluruh sentimen tersebut adalah negatif bagi pasar keuangan. Sehingga, secara garis besar potensi pergerakan pasar di awal perdagangan cenderung terkoreksi.