KONTAN.CO.ID - WUHAN. Dalam langkah dramatis yang mengingatkan pada hari-hari pertama virus corona di China sekitar 19 bulan yang lalu, penerbangan dan kereta api masuk dan keluar dari Wuhan telah dihentikan. Kebijakan ini diberlakukan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 yang terkait dengan varian Delta. Melansir npr.org, pihak berwenang juga telah memerintahkan pengujian massal di kota berpenduduk 11 juta, tempat virus pertama kali terdeteksi sebelum menyebar ke seluruh dunia. Panic buying atau pembelian panik oleh warga yang khawatir terjadi menyusul kebijakan penguncian baru di sana. Wabah terbaru China, yang dimulai bulan lalu, dikaitkan dengan varian Delta virus yang sangat menular yang juga telah menyebar dengan cepat di seluruh AS. Di Amerika, varian Delta menyebabkan kembalinya mandat penggunaan masker dan urgensi baru seputar dorongan untuk vaksinasi Covid-19. Kasus selama dua minggu terakhir telah naik hampir 150% di Amerika Serikat.
Mengutip People's Daily, secara total, China telah mengkonfirmasi 328 kasus baru yang ditularkan secara lokal sejak wabah yang dimulai bulan lalu. Infeksi baru telah muncul di lebih dari 35 kota di sejumlah provinsi dan wilayah negara itu, menurut The Associated Press. Baca Juga: Kapan pandemi COVID-19 akan berakhir? Ini jawaban direktur jenderal WHO