Kondominium Lippo Homes ludes terjual



JAKARTA. Lippo Homes menargetkan serah terima kondominium Park View, Depok, berlangsung pada akhir tahun ini. Pasalnya, pada awal Februari 2013, unit usaha PT Lippo Karawaci Tbk ini sudah melakukan topping off kondominium tersebut. Park View terdiri dari dua menara, di mana menara pertama mempunyai 400 unit dan menara kedua 389 unit. Kondominium tersebut menempati lahan seluas 2,4 hektare (ha), menyatu dengan mal Depok Town Square yang sudah lebih dulu beroperasi.Tingginya minat konsumen mengangkat harga jual kondominium Park View sebesar 40% dibandingkan harga saat peluncuran perdana pada pertengahan 2011 silam. Saat ini, kondominium dibanderol Rp 260 juta untuk tipe studio, dan Rp 550 juta untuk tipe dua kamar tidur.Menurut Chief Executive Officer (CEO) Lippo Homes Ivan Budiono, kenaikan harga properti di Depok rata-rata sebesar 30% per tahun. "Kami percaya pada saat serah terima, harga bisa naik hingga 60%," ujarnya, Kamis (7/2). Asal tahu saja, pada saat topping off, seluruh unit kondominium tersebut sudah habis terjual. Kata Ivan, mayoritas pembeli Park View atau sekitar  45% berasal dari Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan Depok. Kemudian, 25% dari Depok, dan sisanya dari luar Jabodetabek. Ivan berharap bisa mendapat lahan untuk mengembangkan Park View menjadi superblok. "Nanti akan ditambah kantor, rumah sakit, dan menara apartemen lagi karena kebutuhan masih tinggi," ujarnya. Sebelumnya, Lippo Homes menggelontorkan investasi senilai Rp 250 miliar untuk pembangunan Park View.Selain kondominium, tahun ini Lippo Homes juga akan groundbreaking superblok Holland Village di Cempaka Putih, Jakarta. Jika tidak ada aral melintang, proyek ini akan dirilis Maret 2013.Holland Village terdiri dari dua menara apartemen, hotel, perkantoran, ritel, rumah sakit, dan sekolah, yang membentang di atas lahan seluas 7 ha. Investasi proyek ini mencapai Rp 5 triliun.Selain itu, Lippo Homes juga  menyiapkan proyek superblok teranyar di Bintaro, Tangerang Selatan. Rencananya, Lippo Homes akan membangun dua menara apartemen, ritel, rumah sakit, dan sekolah di atas lahan 1,8 ha. Proyek itu diperkirakan menelan investasi sekitar Rp 1 triliun-Rp 2 triliun. "Saat ini baru proses pembebasan lahan," tutur Ivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini