KONEKIN Luncurkan Potret Inklusivitas:Bahas Jaminan Kesempatan Kerja bagi Disabilitas



KONTAN.CO.ID - Bertepatan dengan acara tahunan yang digelar Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) yakni Pesta Inklusif pada Jumat, 6 Desember 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, mengusung tema “Setara dan Berdaya menuju Indonesia Emas 2045”. KONEKIN meluncurkan Potret Inklusivitas sebagai laporan kondisi inklusi disabilitas di Indonesia, berfokus pada empat sektor utama: pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan akses publik yang ditandai dengan Diskusi Publik.

Di KONEKIN, kami berkomitmen untuk mendukung terciptanya masyarakat yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh penyandang disabilitas. Laporan ini menjadi langkah kami dalam memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tantangan dan peluang yang ada, serta untuk menyusun rekomendasi yang bermakna bagi semua pemangku kepentingan. Pengumpulan data pada Potret Inklusivitas dilakukan melalui  metode survei, wawancara, dan diskusi.

Pada tema ketenagakerjaan, Potret Inklusivitas menemukan praktik baik dari beberapa perusahaan yang secara konsisten mewujudkan agenda inklusivitas di lingkungan kerja seperti Alfamart, Pegadaian, Pertamina, dan Unilever Indonesia.


Diskusi Publik yang diselenggarakan dengan judul “Potret Inklusivitas: Peluang Kerja Setara”,  memfokuskan pembahasan pada lanskap dunia kerja di mana semua kelompok masyarakat harus mendapatkan peluang kerja yang adil, tak terkecuali penyandang disabilitas.

Hadir dalam Diskusi Publik, KONEKIN menghadirkan berbagai narasumber mulai dari Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kemnaker Siti Kustiati,  Head of Communication & Chair EDI Board Unilever Indonesia Kristy Nelwan, serta Stevano Ryan Oliver Yap dan Aidan Azkafaro Deson yang keduanya merupakan para alumni program YOU-STEP, kolaborasi antara KONEKIN dan Unilever Indonesia.

Diskusi Publik ini membahas akan permasalahan diskriminasi yang masih dihadapi teman-teman disabilitas di sektor ketenagakerjaan. Oleh sebab itu, pembahasan di Diskusi Publik ini ingin membahas lebih mendalam mengenai kesempatan yang adil dan merata untuk semua kalangan masyarakat, tanpa membeda-bedakan, dan solusi yang bisa dilakukan bersama.

“Harapannya dari kami (Kemnaker) adalah setiap perusahaan mematuhi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 di mana tertera kuota penempatan sebesar 1 persen untuk penyandang disabilitas. Sehingga teman-teman disabilitas bisa memiliki kemandirian finansial,” kata Siti, Jumat (6/12/24).

Head of Communication & Chair EDI Board Unilever Indonesia Kristy Nelwan melihat bahwa kesadaran tentang keberagaman yang diikuti aksi nyata akan bermanfaat bagi semua pihak, termasuk pelaku usaha. “Diskusi dan informasi seperti yang disajikan laporan Potret Inklusivitas mendorong urgensi mengenai kenapa dan bagaimana pelaku usaha menempatkan penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat yang sudah sepatutnya mendapatkan perhatian dan dukungan yang adil dan setara untuk mewujudkan potensi mereka.”

“Dalam hal mewujudkan keadilan dan menghapus diskriminasi maupun stigma bagi penyandang disabilitas, Unilever Indonesia menjalankan serangkaian kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya seperti menyiapkan mahasiswa dengan disabilitas ke dunia kerja, hingga menghadirkan kampanye dan iklan yang lebih inklusif,” tutup Kristy.

KONEKIN berharap, Potret Inklusivitas yang diluncurkan pada kegiatan tahunan Pesta Inklusif dapat menjadi referensi data perkembangan dunia disabilitas di Indonesia pada 4 aspek yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan akses publik. Potret Inklusivitas juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi berbagai elemen termasuk sektor swasta untuk mendorong Indonesia yang lebih inklusif.

Baca Juga: Perkuat Kolaborasi dengan Generasi Muda, Unilever Cari Every U Does Good Heroes 2022

Selanjutnya: Premi Asuransi Umum Hanya Tumbuh 2,87% per Oktober 2024, Ini Kata AAUI

Menarik Dibaca: Yogyakarta Hujan Ringan Mulai Sore, Pantau Prakiraan Cuaca Besok di DIY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
TAG: