JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (XL) semakin aktif menggenjot bisnis layanan Machine to Machine (M2M). Hingga Mei 2014, jumlah koneksi M2M XL meningkat menjadi lebih dari 500.000 koneksi. Angka ini merupakan kombinasi jumlah pelanggan aktif terdaftar dan pelanggan yang berkomitmen menggunakan XL. Electronic Data Capture (EDC) tetap mendominasi koneksi M2M di XL dan disusul oleh pengguna Automated Meter Reading (AMR). Untuk menggenjot lebih banyak koneksi lagi, XL menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) luncurkan Layanan Meter Listrik Pintar Dua Arah. Solusi inovatif ini adalah sinergi dari XL dengan PT PLN Persero dan PT Sistem Mikro Elektronik Cerdas Co-Design (SMC). Layanan Listrik Pintar ini dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan PLN serta memberi tambahan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pengisian ulang token listrik. Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan, kerjasama ini bisa menguatkan bisnis XL M2M di pasar korporasi. Saat ini Layanan Listrik Pintar Dua Arah baru dapat dinikmati oleh pelanggan khusus, yaitu pelanggan pengguna listrik prabayar dengan daya 2200 VA ke atas, seperti pelanggan korporasi dari berbagai segmen. "Ke depannya, XL dan PLN berencana untuk membuka layanan ini bagi pelanggan retail dan residensial agar seluruh pelanggan PLN yang berjumlah sekitar 55 juta dapat dengan mudah mengisi ulang token meter listrik," katanya dala rilisnya, Jumat (4/7). Saat ini dari total pelanggan PLN yang mencapai 55 juta, pelanggan pengguna listrik prabayar telah mencapai 15 juta pelanggan, dimana 96%-nya adalah pelanggan dengan daya hingga 2200 VA (450VA, 900VA, 1300VA dan 2200VA). Sedangkan pelanggan pengguna listrik prabayar diatas 2200VA hanya 4%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Koneksi M2M XL sudah capai 500.000 koneksi
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (XL) semakin aktif menggenjot bisnis layanan Machine to Machine (M2M). Hingga Mei 2014, jumlah koneksi M2M XL meningkat menjadi lebih dari 500.000 koneksi. Angka ini merupakan kombinasi jumlah pelanggan aktif terdaftar dan pelanggan yang berkomitmen menggunakan XL. Electronic Data Capture (EDC) tetap mendominasi koneksi M2M di XL dan disusul oleh pengguna Automated Meter Reading (AMR). Untuk menggenjot lebih banyak koneksi lagi, XL menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) luncurkan Layanan Meter Listrik Pintar Dua Arah. Solusi inovatif ini adalah sinergi dari XL dengan PT PLN Persero dan PT Sistem Mikro Elektronik Cerdas Co-Design (SMC). Layanan Listrik Pintar ini dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan PLN serta memberi tambahan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pengisian ulang token listrik. Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan, kerjasama ini bisa menguatkan bisnis XL M2M di pasar korporasi. Saat ini Layanan Listrik Pintar Dua Arah baru dapat dinikmati oleh pelanggan khusus, yaitu pelanggan pengguna listrik prabayar dengan daya 2200 VA ke atas, seperti pelanggan korporasi dari berbagai segmen. "Ke depannya, XL dan PLN berencana untuk membuka layanan ini bagi pelanggan retail dan residensial agar seluruh pelanggan PLN yang berjumlah sekitar 55 juta dapat dengan mudah mengisi ulang token meter listrik," katanya dala rilisnya, Jumat (4/7). Saat ini dari total pelanggan PLN yang mencapai 55 juta, pelanggan pengguna listrik prabayar telah mencapai 15 juta pelanggan, dimana 96%-nya adalah pelanggan dengan daya hingga 2200 VA (450VA, 900VA, 1300VA dan 2200VA). Sedangkan pelanggan pengguna listrik prabayar diatas 2200VA hanya 4%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News