KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat konflik agraria di era Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kian masif dibandingkan dengan era Kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekjen KPA, Dewi Kartika mengatakan sepanjang sembilan tahun terakhir (2015-2023) laju kenaikan letusan konflik agraria era Jokowi mencapai 2.939 konflik dengan luas mencapai 6,3 juta hektar dan korban terdampak sebanyak 1,75 juta kepala keluarga (KK) di seluruh wilayah Indonesia. "Angka letusan konflik di atas naik 100% dibandingkan satu dekade pemerintahan SBY yang sebelumnya menyebabkan 1.502 letusan konflik," kata Dewi dalam Catatan Akhir Tahun 2023 KPA, di Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Konflik Agraria pada Era Kepemimpinan Jokowi Naik 100% Dibandingkan Era SBY
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat konflik agraria di era Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kian masif dibandingkan dengan era Kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekjen KPA, Dewi Kartika mengatakan sepanjang sembilan tahun terakhir (2015-2023) laju kenaikan letusan konflik agraria era Jokowi mencapai 2.939 konflik dengan luas mencapai 6,3 juta hektar dan korban terdampak sebanyak 1,75 juta kepala keluarga (KK) di seluruh wilayah Indonesia. "Angka letusan konflik di atas naik 100% dibandingkan satu dekade pemerintahan SBY yang sebelumnya menyebabkan 1.502 letusan konflik," kata Dewi dalam Catatan Akhir Tahun 2023 KPA, di Jakarta Selatan, Senin (15/1).