KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bergerak dalam tren bullish, pasangan kurs EUR/JPY berpeluang untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (10/1). Mengingat, pergerakan yen Jepang tengah meredup sejalan dengan aset safe haven lainnya seperti dolar AS.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (9/1) pasangan EUR/JPY diketahui menguat 0,32% ke level 121,57. Analis Finnex Berjangka Nanang Wahyudin mengungkapkan, tren penguatan itu masih akan berlanjut di perdagangan akhir pekan ini.

Nanang menjelaskan, safe haven memang sempat menguat namun itu hanya bersifat sesaat karena para trader melakukan aksi ambil untung.

Baca Juga: Data ekonomi AS hadang laju poundsterling

Meskipun diakui ketegangan di Timur Tengah masih tetap tinggi, Teheran juga telah mengumumkan akan meninggalkan semua batasan yang dibuat sejak kesepakatan nuklir dan bersumpah untuk membalas kematian Suleimani.

Instalasi minyak Saudi dan tanker-tanker yang lewat Selat Hormuz kemungkinan akan menghadapi risiko.

"EUR/JPY masih akan mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan, di mana secara teknikal harga menunjukkan tren bullish," ujar Nanang kepada Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Baca Juga: USD/JPY berpotensi koreksi pasca AS-China capai kesepakatan dagang fase I

Dilihat dari indikator moving average (MA)13 dan MA26, Nanang mengungkapkan harga masih mengindikasikan pergerakan naik. Selain itu, indikator stochastic daily dan MACD juga mengalami kenaikan, dan memberikan ruang bagi harga untuk tumbuh lebih lanjut.

Untuk perdagangan Jumat (9/1), Nanang merekomendasikan buy on weakness untuk pasangan EUR/JPY. Adapun pergerakan harga bakal bergerak di kisaran resistance 122,10; 122,81; dan 122,30, sedangkan untuk level support berada di kisaran 121,04; 120,687; dan 119,97.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto