KONTAN.CO.ID - Gejolak geopolitik di Semenanjung Korea dapat menjadi berkah bagi pasar obligasi dalam negeri dalam jangka panjang. Apalagi kinerja obligasi Indonesia tergolong mumpuni di tahun ini. Tengok saja pergerakan Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Indeks obligasi yang dihimpun Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) ini kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Selasa (15/8) di level 229,28. Naiknya ICBI mencerminkan total return obligasi pemerintah dan obligasi korporasi secara umum dalam tren kenaikan. Sepanjang tahun ini, indeks obligasi Indonesia telah tumbuh 9,96%. Kinerja obligasi Indonesia positif terutama karena didorong kenaikan harga surat berharga negara. Secara year to date (ytd), obligasi pemerintah mencatatkan pertumbuhan 10,18%. Di periode yang sama, kinerja obligasi korporasi dalam negeri pun naik sekitar 8,42%.
Konflik AS-Korut, indeks obligasi cetak rekor
KONTAN.CO.ID - Gejolak geopolitik di Semenanjung Korea dapat menjadi berkah bagi pasar obligasi dalam negeri dalam jangka panjang. Apalagi kinerja obligasi Indonesia tergolong mumpuni di tahun ini. Tengok saja pergerakan Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Indeks obligasi yang dihimpun Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) ini kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Selasa (15/8) di level 229,28. Naiknya ICBI mencerminkan total return obligasi pemerintah dan obligasi korporasi secara umum dalam tren kenaikan. Sepanjang tahun ini, indeks obligasi Indonesia telah tumbuh 9,96%. Kinerja obligasi Indonesia positif terutama karena didorong kenaikan harga surat berharga negara. Secara year to date (ytd), obligasi pemerintah mencatatkan pertumbuhan 10,18%. Di periode yang sama, kinerja obligasi korporasi dalam negeri pun naik sekitar 8,42%.