KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China dan Amerika Serikat (AS) sama-sama telah memberlakukan tarif impor baru yang lebih tinggi sejak Senin (24/9). Pupusnya harapan rekonsoliasi kedua negara, dinilai analis, pada akhirnya bisa mengecewakan investor. Tim riset PT Valbury Sekuritas Indonesia menilai, konflik perdagangan kedua negara ini yang kian menajam menghilangkan rasa nyaman investor global, termasuk juga pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Sikap investor ini kembali akan menimbulkan tekanan bagi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada perdagangan saham hari ini," tulis Valbury dalam risetnya pagi ini, Selasa (25/9).
Konflik dagang akan menekan IHSG, ini pilihan saham Valbury untuk trading
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China dan Amerika Serikat (AS) sama-sama telah memberlakukan tarif impor baru yang lebih tinggi sejak Senin (24/9). Pupusnya harapan rekonsoliasi kedua negara, dinilai analis, pada akhirnya bisa mengecewakan investor. Tim riset PT Valbury Sekuritas Indonesia menilai, konflik perdagangan kedua negara ini yang kian menajam menghilangkan rasa nyaman investor global, termasuk juga pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Sikap investor ini kembali akan menimbulkan tekanan bagi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada perdagangan saham hari ini," tulis Valbury dalam risetnya pagi ini, Selasa (25/9).