KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jakarta menyoroti dampak konflik geopolitik antara Iran-Israel terhadap perekonomian Indonesia. Ketua Umum Kadin Jakarta, Diana Dewi menilai konflik Iran-Israel bisa mendorong inflasi karena naiknya harga energi. Hal ini membuat tekanan daya beli masyarakat bisa semakin besar. "Rantai pasok global yang terganggu perang membuat produsen harus cari bahan baku dari tempat lain, tentu biaya produksi yang naik akan diteruskan ke konsumen," kata Diana kepada Kontan, Rabu (17/4) malam. Untuk itu, Diana mengimbau pemerintah segera menyusun langkah mitigasi bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menjadi shock absorber. Ini dibutuhkan untuk menambah alokasi berbagai belanja termasuk belanja perlindungan sosial.
Konflik Geopolitik Bisa Dorong Inflasi, Tekanan Terhadap Daya Beli Makin Besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jakarta menyoroti dampak konflik geopolitik antara Iran-Israel terhadap perekonomian Indonesia. Ketua Umum Kadin Jakarta, Diana Dewi menilai konflik Iran-Israel bisa mendorong inflasi karena naiknya harga energi. Hal ini membuat tekanan daya beli masyarakat bisa semakin besar. "Rantai pasok global yang terganggu perang membuat produsen harus cari bahan baku dari tempat lain, tentu biaya produksi yang naik akan diteruskan ke konsumen," kata Diana kepada Kontan, Rabu (17/4) malam. Untuk itu, Diana mengimbau pemerintah segera menyusun langkah mitigasi bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menjadi shock absorber. Ini dibutuhkan untuk menambah alokasi berbagai belanja termasuk belanja perlindungan sosial.